Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Polandia Diserang Rudal, NATO Segera Bereaksi

16 November 2022   14:32 Diperbarui: 17 November 2022   02:21 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rudal yang jatuh di Polandia menewaskan dua orang (Foto: Reuters) via detik. Net.id

Kanselir Olaf Scholz telah berbicara mendukung penyelidikan intensif atas dampak roket yang menewaskan dua orang di Polandia.

"Kini perlu diklarifikasi dengan hati-hati bagaimana kehancuran ini bisa terjadi di sana, " katanya usai pertemuan krisis negara-negara G7 dan NATO yang hadir pada KTT G20 di Indonesia.

Sembilan pemimpin telah setuju untuk membantu Polandia menyelidiki ledakan itu pada pertemuan krisis di sela-sela KTT G20 di Bali .

Pertemuan tersebut dihadiri oleh para kepala negara dan pemerintahan dari Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Belanda, Jepang, Spanyol, Italia, Prancis, dan Inggris.

Jika  Moskow yang harus disalahkan,  dapat memicu Prinsip Pertahanan Kolektif NATO (Pasal 5), di mana serangan terhadap satu anggota aliansi dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota NATO.

Pasal 4 perjanjian NATO digunakan oleh negara-negara anggota yang merasa terancam oleh suatu negara atau organisasi teroris.

Sekarang 30 negara  memulai konsultasi formal atas permintaan anggota yang terancam.

Polandia adalah bagian dari "sayap timur" NATO. Mekanisme konsultasi telah dipicu beberapa kali dalam sejarah NATO, misalnya oleh Turki. Setahun yang lalu, ketika tentara Turki tewas dalam serangan dari Suriah, NATO memutuskan untuk berkonsultasi, tetapi tidak mengambil tindakan apa pun.

Estonia, Latvia, Polandia, Slovakia, Hongaria , dan Rumania,  adalah bagian dari "sayap timur" NATO, yang saat ini diperkuat dengan sekitar 6.000 orang Amerika, 1.000 orang Inggris, 350 orang Jerman.

Pasal 4 harus dibedakan dari Pasal 5 Piagam NATO. Ini memberikan bantuan militer dari semua anggota NATO jika ada negara anggota yang diserang.
Satu-satunya saat Pasal 5 mulai berlaku adalah pada tahun 2001, ketika teroris al Qaeda membunuh lebih dari 3.000 orang di New York.

Setelah invasi AS ke Afghanistan, sekutu mengirim misi NATO ke negara itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun