Sumber-sumber Rusia menuding Kyiv, Presiden Vladimir Putin memerintahkan pembentukan komisi pemerintah untuk menyelidiki ledakan tersebut.
Setidak tidaknya tiga orang tewas akibat ledakan dan kebakaran yang terjadi setelahnya, hasil penyelidikan awal bahwa tiga orang tewas berada di dalam mobil yang melintas di sebelah truk pada saat ledakan.
Komite investigasi mengumumkan bahwa "mayat dua pria dan seorang wanita telah dikeluarkan dari air, dan identitas mereka sedang diverifikasi." Tim penyelamat berhasil memadamkan api pada siang hari.
 Mayor Jenderal  Alexander Mikhailov dari Rusia mengatakan bahwa ledakan itu disebabkan oleh alat peledak besar yang diaktifkan dari jarak jauh menggunakan teknik kontrol elektronik.
Dia menyatakan keyakinannya bahwa Barat berada dibelakang kehancuran jembatan tersebut.
Kerusakan jembatan canggih dan mahal itu sangat terasa bagi Rusia dan mereka berjanji akan membalasnya.