Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Terorisme Bencana Nuklir, Ancaman Kemanusiaan di Ukraina

12 Maret 2022   12:46 Diperbarui: 12 Maret 2022   12:52 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi/dalam Film Chernobyl  bencana tragedi kemanusiaan. Dok. Produksi Kemitraan Pusat via Tempo.

Doktrin militer kedua negara memungkinkan untuk tidak penggunaan  nuklir dalam konflik.

"Bahkan satu senjata nuklir 100 kiloton meledak di atas Kremlin,  bisa membunuh seperempat juta orang dan melukai satu juta lainnya. 

Itu melampaui kemampuan tanggap bencana," kata Dr. Ira Helfand, co- ketua IPPNW.

"Begitu juga, satu bom 100 kiloton yang meledak di ibu kota AS akan membunuh lebih dari 170.000 orang dan melukai hampir 400.000 orang."

"... konflik nuklir yang meningkat antara AS dan Rusia akan melibatkan hulu ledak tunggal di ibu kota masing-masing," tambah Helfand.

"Sebaliknya, kemungkinan besar akan ada banyak senjata yang diarahkan ke banyak kota dan banyak dari senjata ini akan jauh lebih besar dari 100 Kt."

Peringatan mengerikan dari para dokter datang ketika ketegangan antara Rusia dan Barat terus meningkat .

Setelah keputusan Presiden Vladimir Putin Senin  mengirim pasukan ke Ukraina dan menargetkan instalasi Nuklir.

Pementasan 'latihan' nuklir Rusia baru-baru ini,   latihan peluncuran rudal balistik antarbenua.

"Dari semua bahaya nyata yang datang dengan perang  jika  serangan ke 12 reaktor tenaga nuklir Ukraina, menimbulkan bencana," Bennett Ramberg, seorang ahli senjata nuklir, menulis dalam sebuah opini.

"Teror nuklir menghadirkan momok yang menakutkan. Instalasi dapat secara efektif menjadi ranjau radiologi,  puing-puing radioaktif yang terbawa angin," kata Ramberg.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun