Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bukan Ketupat, tapi Makanan Ini yang Jadi Makanan Favorit Saat Lebaran

28 Mei 2020   05:16 Diperbarui: 28 Mei 2020   05:07 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ketupat | Source : Freepik.com

Itu hanya jawaban asal dari saya saja hehe, penjelasan filosofi mengenai bakso tentu saya juga tidak mengetahui, asumsi saya adalah karena bakso adalah makanan yang disukai hampir semua kalangan.

Ramainya warung bakso saat lebaran sudah menjadi tradisi, salah satu warung bakso yang ada dekat dengan desa bernama "Warung Bakso Ojo Lali" setiap lebaran pasti akan menambah kapasitasnya dengan menyulap halaman SD yang berada di sebelahnya menjadi bagian dari warung bakso tersebut. 

Tahun Ini Berbeda.

Sayangnya pemandangan warung bakso yang ramai tak bisa ditemui di lebaran tahun ini, dikarenakan adanya pandemic covid 19, terlebih salah satu warga dari desa saya ada yang kabur dari Jakarta menjadikan desa saya zona merah covid-19.

Cerita lengkapnya bisa anda baca di "Mendadak Lockdown, Warga Desa Sengon Tak Bisa Shalat Ied Berjama'ah"

Saya berkesempatan berbincang dengan pemilik warung bakso ojo lali, menurut beliau pendapataannya pengunjung di tahun ini sangat menurun, bangku bangku yang telah disediakan di halaman SD menjadi percuma.

Warung Bakso Ojo Lali | Dok. Pribadi 
Warung Bakso Ojo Lali | Dok. Pribadi 

Penurunan pengunjung ini terasa semenjak bulan ramadhan lalu, jika biasanya di akhir bulan ramadhan banyak warga yang mudik, dan buka puasa  bersama (bukber) di warung bakso tersebut, pada tahun ini tidak terjadi hal tersebut, karena kebanyakan orang tidak mudik.

Malam takbiran memang cukup ramai, tapi tetap tak seramai tahun tahun sebelumnya, dan saat diumumkan jika desa tetangga ada yang positif covid-19. Para pengunjung langsung mengurungkan niatnya untuk mengunjungi saudaranya

"Duh kayong ana-ana bae"

Ungkap si pemilik usaha warung bakso ini, kalimat bahasa jawa ngapak ini artinya dalam bahasa Indonesia adalah "duh, ada ada saja",

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun