Di tahun 2018 lalu, Beckham kembali berkunjung ke Indonesia, tapi kali ini bukan untuk melakukan pertandingan persahabatan, karena pria yang badannya dipenuhi tato ini sudah pensiun dari dunia sepak bola sejak tahun 2013.
Kali ini beliau menjadi duta dari UNICEF dan AIA salah satu perusahaan asuransi, Beckham melakukan aksi bagi 10.000 bola untuk akademi sepak bola di seluruh Indonesia serta mengkampanyekan gaya hidup sehat.
Terbukti meskipun sudah pensiun, pesona pria yang gaya rambutnya selalu menjadi kiblat banyak orang ini, masih begitu kuat, terbukti jika banyak selebritis indonesia serta warga yang menyambut dengan meriah dan meminta berfoto bersama dirinya.
Karir yang Gemilang.
David Beckham sejatinya adalah seorang pemain bola, dan menjadi pemain bola bukan hanya bermodalkan ketampanan yang dia miliki, beberapa prestasi pernah dia torehkan adalah dia pernah membawa Manchester United meraih "treble winners" di tahun 1999, di tahun tersebut Beckham berhasil membawa setan merah mendapatkan gelar juara di liga inggris, piala FA, dan liga Champions.
Di tahun 1999 pula , Beckham mendapatkan peringkat 2 untuk pemain terbaik dunia yang diberikan oleh FIFA. Beckham juga mendapatkan penghargaan dari BBC Sport Personality Of The Year 2001, menjelang penghujung karirnya di LA Galaxy, ayah dari 4 orang anak ini juga mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik MLS (Major League Soccer) di tahun 2008 dan 2012.
Beckham memulai karir profesionalnya saat berusia 17 tahun ditahun 1992, bersama Manchester United. Lalu berpindah ke Real Madrid di tahun 2003, setelah 4 musim bermarkas di Santiago Bernebau, Beckham memutuskan berpindah ke liga MLS Amerika Serikat dan membela klub LA Galaxy.
 Penampilan Beckham di LA Galaxy tidak sebaik penampilannya di klub-klub sebelumnya, sehingga dia dipinjamkan ke klub AC Milan di tahun 2009 dan 2010, hingga akhirnya Beckham memutuskan untuk berpindah ke PSG (Paris Saint German), dan mengakhiri karir profesionalnya di klub Perancis tersebut di tahun 2013.
Memang torehan prestasi Beckham tidak bisa dibilang buruk, tapi sangat disayangkan jika pria yang dipercayakan menjadi kapten timnas Inggris sejak tahun 2000 hingga tahun 2009 ini,tidak berhasil membawa Inggris menjadi juara piala dunia ataupun piala Eropa.
