Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Arrow", Superhero Tanpa Kekuatan Super

14 Juli 2019   04:31 Diperbarui: 14 Juli 2019   17:37 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oliver Queen alias Arrow | Katie Yu/The CW | Sumber: tvinsider.com

Setelah sukses dengan 11 musim penayangan Smallvile, yang mengisahkan kisah masa muda alien yang berasal dari planet krypton, tim stasiun televisi CW mulai memikirkan mengangkat superhero lain, superhero yang sebelumnya jarang orang bicarakan dan tidak begitu mencolok. Munculah ide untuk mengangkat serial "Arrow" superhero yang identik dengan panah.

Arrow sebenarnya tidak bisa dikatakan seorang superhero, karena dia tidak memiliki kekuatan super, juga tidak punya kekayaan seperti batman, ditambah dia tidak masuk tim "Justice League" kumpulan tim superhero elit yang beranggotakan Superman, Batman, Wonderwoman dan superhero keren lainnya yang  ada di komik DC, hal ini karena memang Arrow ini "superhero with no superpower" tapi karena alat pendukung yang canggih dan punya kawan yang punya kemampuan super menjadikan dia superhero.

Kisah Arrow dimulai saat Oliver Queen, seorang pemuda playboy, anak orang terkaya di kota Starling City tapi tidak memiliki kemampuan bertarung apapun, terdampar di pulai Lian Yu. Oliver mendapatkan banyak pelajaran berharga di Lian Yu, dia berlatih memanah, berlatih bela diri, berlatih menjadi tentara rahasia, dan banyak hal yang membuat dirinya menjadi pribadi yang jauh berbeda sebelum dia terdampar.

Akhirnya setelah 5 tahun, Oliver Queen memutuskan untuk kembali ke Starling City, Oliver menemukan catatan dari ayahnya jika ada banyak penjahat tersembunyi di Starling Citypara penjahat ini adalah orang orang "berkerah putih" yang merusak Starling City dari dalam, oleh karena itu Oliver Queen memtuskan menjadi seorang "vigilante" pahlawan jalanan dengan nama "Arrow" yang memberantas kejahatan di Starling City. 

"Arrow" adalah seorang pemanah jitu yang tak pernah meleset, sekilas ceritanya memang mirip dengan Batman, tapi "Arrow" tak sekaya Batman,juga bukan orang yang sekelas Bruce Wayne, perbedaan lain yang cukup besar jika Arrow menggunakan prinsip jika dia tak segan untuk membunuh musuh-musuhnya.

Season pertama dimulai di tahun 2012, sampai tahun 2018 sudah berjalan sampai 7 season, sudah banyak tokoh superhero yang pergi dan kembali, ada yang mati, kemudian hidup kembali, atau digantikan oleh dirinya dari semesta lain atau dari masa lalu, itu hal yang wajar dalam cerita komik DC, karena ada konsep time travel juga multiverse yang memungkinkan banyak hal yang tidak mungkin terjadi.

Arrowverse demikian nama yang diberikan oleh para penontonnya, adalah semesta dimana muncul banyak superhero DC, seperti Flash, Supergirl, dan kisah original dari DC yaitu "Legends Of Tomorrow", yang menarik biasanya di tiap tahunnya akan ditayangkan episode crossover yang melibatkan semua superhero tersebut, jadi selain mempunyai kisah serial original masing masing, ada pula saat dimana mereka menghadapi ancaman besar yang mengharuskan mereka melintas semesta untuk bertarung bersama.

Episode crossover adalah episode yang paling menarik dalam Arrowverse, cerita cerita yang dulunya dibuat seolah berjalan sendiri ternyata bertemu pada satu titik yang sama, konsep kesinambungan dengan cerita yang lebih kompleks daripada Marvel Cinematic Universe (MCU) yang durasinya terbatas oleh durasi film yang tak mungkin lebih dari 3 jam.

Tapi sangat disayangkan karena serial Arrow ini harus berakhir, season 8 diumumkan menjadi season terakhir Arrow yang nantinya hanya berjumlah 11 episode, jumlah episode yang sedikit, jika dibandingkan di season-season sebelumnya, yang berjumlah sekitar 23 episode.

Keputusan mengakhiri serial Arrow sebenarnya cukup berat untuk CW, tapi ini dirasa merupakan keputusan yang tepat, mengingat popularitas dan pelorehan rating serial Arrow, sudah makin turun dan kalah dibandingkan serial Flash.

Flash yang dimunculkan setelah adanya serial Arrow, terrnyata lebih populer, ternyata penonton lebih memiliki sosok superhero yang 'sesungguhnya' benar benar memiliki kekuatan super seperti Flash, dibandingkan Arrow yang lebih realisitis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun