Setelah sekian lama pergi seperti tak sudi kembali
Serasa sudah melesat ke awang-awang tinggi
Melayang ringan berbunga-bunga
Lupa jika roda dapat berputar turun lagi
Bisa kita di suatu masa
Meringkuk lelah berurai duka
Merasa dunia tak lagi ada
Teman tak sua, entah kemana
Berjalan sekedar mengikut langkah
Berlari tanpa batas, terengah-engah habis napas
Langit kelam, awan bergumpal hitam
Seperti matahari tak lagi menyapa
Dan tangan menggapai tapi tiada apapun tercapai
Mata membelalak namun tak ada yang terlihat
Telinga melebar tapi hanya senyap
Berseru tapi hanya gaung yang terdengar
Bahkan, kadang kita berhenti
Menanggalkan beban dengan cara yang tidak biasa
Bahkan terbersit untuk memutus masa
Hai
Sepanjang darah masih mengalir, Â dan jantung bekerja
Selama ada nafas dan hangat tubuh terjagaÂ
Percayalah
Akan ada jalan untuk kembaliÂ
Walau tidak selalu lebar, lurus dan mulusÂ
Mungkin berbelok, berliku, menanjak dan berbatu
Tapi tetap ada jalan pulang, banyak jalan
Untuk lagi merengkuh senyum dan tawa yang pernah hilang
Sekalipun, itu nanti
Yogyakarta, 7 Mei 2020
(Kala Pak Jokowi melarangku bertemu kamu)