Memasuki tahun baru 2021, Atalanta memperlihatkan cara bermain sepak bola yang menyenangkan dan enak ditonton. Upaya tim yang solid dengan cita rasa yang khas dari sang koki, Pelatih Gian Piero Gasperini.
Kinerja awak Atalanta dalam 2 pertandingan di awal tahun baru ini semakin memperlihatkan perkembangan tren positif yang mereka bangun. Dua kemenangan dengan 8 gol berhasil dicetak dan hanya kebobolan 1 gol.
Dini hari tadi, Atalanta sukses memetik kemenangan di pertandingan pekan ke-16 Serie-A. Menjamu Parma di Gewiss Stadium, La Dea (Sang Dewi) menang dengan skor cukup telak 3-0.
Ini merupakan kemenangan kedua beruntun yang diraih Atalanta di awal tahun 2021. Sebelumnya mereka sukses membekuk Sassuolo dengan skor 5-1, pada Minggu (3/1/2021).
Gasperini berbicara kepada media setelah menang atas Parma dikutip dari Soy Calcio: "Kami bermain dengan konsentrasi yang tepat dan ingin menjadi protagonis. Kami memiliki permainan yang luar biasa, kami berada dalam momen yang baik. Jika saya bermain di Atalanta ini? Tidak, para pemain saya jauh lebih baik."
***
Penampilan solid Atalanta di dua laga awal tahun ini meninggalkan beberapa catatan penting, yakni.
Atalanta Tak Terkalahkan 8 Pertandingan
Atalanta memiliki 8 pertandingan tanpa kalah di semua kompetisi dan 6 pertandingan tanpa kalah di liga. Mereka hanya kalah 1 dari 10 pertandingan terakhir.
Sebelum Sassuolo dan Parma, Atalanta berhasil menaklukkan AS Roma, Fiorentina, di Liga Champions berhasil menjinakkan Ajax Amsterdam dan Liverpool.Â
Terakhir, Atalanta gagal meraih kemenangan saat tiga kali diimbangi Bologna, Juventus dan Midtjylland di Liga Champions pada Desember lalu. Satu-satunya kekalahan yang didapatkan oleh La Dea saat dipermalukan Verona 0-2 di kandang sendiri, November lalu.
Catatan Penting 4 Pemain Andalan Atalanta
Empat pemain yang menjadi andalan Atalanta selama ini, yakni Robin Gosens, Josip Ilicic, Luis Muriel dan Duvan Zapata telah menciptakan rekor atau statistik mencetak gol yang bermanfaat bagi Atalanta.
Gosens misalnya, meskipun posisi bermainnya ada di sisi kiri sebagai full back memiliki koleksi 8 gol dalam 12 pertandingan yang telah dilakoninya.
Sementara itu sang kreator di lini serang, Josip Ilicic memiliki catatan tersendiri juga yakni berhasil mengoleksi 1 gol dan 4 assist dalam 4 pertandingan terakhir.
Lain halnya dengan duo striker Luis Muriel dan Duvan Zapata, sebagai daya gedor skuat La Dea tentunya catatan mereka lebih mentereng. Muriel memiliki koleksi 5 gol dalam 5 pertandingan terakhir dan Duvn 4 gol dalam 4 pertandingan terakhir, keduanya dalam dinamika yang sempurna.
Selain soal catatan gol di laga pertandingan terakhir, kedua pemain yang berasal dari Kolombia itu telah menembus catatan 100 gol di kompetisi Eropa, Muriel (102) dan Duvn (101).Â
Pemain lainnya yang berasal dari Kolombia yang sedang berkiprah di liga Eropa yang paling mendekati catatan gol mereka adalah pemain Everton James Rodrguez yang memiliki koleksi 97 tahun.Â
Ooiya daftar tersebut merupakan, kiprah para pemain Kolombia yang berkompetisi di Eropa. Dalam daftar ini, perlu beberapa tahun lagi untuk melihat seorang pemain asal Kolombia kembali mencapai 100 gol di Eropa.
Dari dua catatan penting ini, setidaknya kita sudah dapat menilai secara kilas bahwa performa tim Atalanta dalam beberapa pertandingan terakhir telah memperjelas solidaritasnya.
Dari segi permainan seperti sudah tidak ada masalah lagi formasi 3-4-1-2 menjadi andalan, pertahanan yang semakin kuat dan permainan yang mengalir dan mendominasi. Saat ini Atalanta memang sedang dalam kondisi yang spektakuler.
Atalanta sepertinya sudah kembali ke jalur, ya ke jalur seperti pada musim lalu yang begitu banyak jadi perbincangan. Meskipun pada bulan Desember lalu suasana tim sedang memanas akibat perselisihan, antara kapten tim Papu Gomez dan pelatih Gian Piero Gasperini seperti tidak begitu berpengaruh pada performa tim.
Belum lagi di 9 pekan pertama Serie A, Atalanta sempat agak terseok-seok dengan hanya mengumpulkan 14 poin. Namun, di 6 pertandingan terakhir ini, 14 poin telah dikumpulkan. Luar biasa!!
