Klub asal London, West Ham United tertarik untuk mengontrak kiper Liverpool Loris Karius ketika ia kembali dari peminjamannya dari Besiktas pada musim panas mendatang.
Pemain asal Jerman itu dipinjamkan ke klub Turki itu pada musim panas 2018 silam, setelah melakukan kesalahan dan membantu Real Madrid mengalahkan tim Jurgen Klopp di final Liga Champions musim 2017-2018 di Kiev.
Selama dalam peminjaman itu, penampilan Karius tak kunjung meningkat, malahan dia lebih sering membuat serangkaian kesalahan buat timnya. Oleh karena itu Besiktas enggan untuk kembali meminjamkannya bahkan untuk direkrut secara permanen sekalipun. Meski memiliki opsi tebus sebesar 7,25 juta euro.
Menurut laporan Voetbal 24, Karius saat ini masuk radar West Ham jelang pergantian musim panas. Padahal klub berjulukan The Hammers pada musim ini memiliki empat kiper, yakni Lukasz Fabianski, Darren Randolph, Roberto dan David Martin. Namun semuanya bermain di bawah performa bahkan dilanda cedera.
Berdasarkan laporan tersebut West Ham telah mengklaim untuk membeli Karius dengan mahar 4,5 juta poundsterling pada musim panas 2020, apakah ini akan menjadi sebuah pembelian yang beresiko bagi klub asuhan David Moyes itu?
Pasalnya, Karius disebut sering membuat kesalahan yang merugikan timnya. Seperti yang ia lakukan kala bermain di tim Jurgen Klopp yang mencapai final Liga Champions 2018 kontra Real Madrid. Karius membuat sebuah kesalahan yang tidak akan pernah dilupakan oleh para fans sepakbola Eropa.
Dia melemparkan bola yang malah mengarah ke Karim Benzema untuk  menciptakan gol pertama, kemudian tak mampu menepis bola tendangan jarak jauh Gareth Bale. Blunder tersebut menjatuhkan mental Liverpool dan harus mengakui kekalahan 1-3 atas Real Madrid.
Padahal Karius merupakan salah satu kiper terbaik Jerman di timnas junior, entah mengapa usai di rekrut Liverpool pada musim panas 2016 penampilannya malah turun. Pelatih Juergen Klopp pun kecewa dan mendepaknya ke Besiktas setelah The Reds memboyong Alisson Becker dari AS Roma pada awal musim 2018/19 lalu.
Di Besiktas sendiri, pemain berusia 26 tahun ini telah kemasukan total 45 gol dalam 30 penampilan saja di seluruh kompetisi 2019/2020. Selain itu ia pun sering membuat kesalahan dan mendapat sorotan tajam dari fans Besiktas maupun media-media setempat.
Statistik tersebut berkontribusi atas kesulitan Besiktas bersaing untuk menembus papan atas Liga Turki. Sebelum liga dihentikan pasca pandemi virus corona Besiktas bertengger di peringkat kelima dengan selisih sembilan poin dari pimpinan klasemen Trabzonspor.
Kita tunggu saja bagaimana kiprah selanjutnya Loris Karius, apakah ia masih bisa bangkit dari pengalaman-pengalaman pahit dan bayang-bayang kegagalan atau sebaliknya, justru terjerumus kian dalam. (*)
