Mohon tunggu...
Yudi Kresnasurya
Yudi Kresnasurya Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa

Carilah hikmah sehingga bijaksana

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tantangan Penyusunan SKP Bagi ASN

23 Februari 2023   11:37 Diperbarui: 23 Februari 2023   11:41 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) oleh setiap ASN melalui aplikasi e-kinerja pada awalnya termasuk membingungkan, namun setelah diaksanakan beberapa waktu baru terasa mudahnya. 

Penggunaan aplikasi e-kinerja dalam menyusun SKP akan lebih memudahkan dalam membagi peran dan tugas setiap pegawai karena akan terlihat jelas dalam matrik pembagian kerja dan hasil yang harus didapatkan.

SKP yang disusun melalui e-kinerja juga memudahkan dalam memberikan penilaian / umpan balik dari atasan kepada bawahannya karena dapat dilakukan di mana saja. Hal ini karena aplikasi e-kinerja bersifat online sehingga bila tersedia jaringan internet maka penilaian SKP dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.  

Manfaat lain dari ekinerja dalam menyusun SKP para ASN adalah para pegawai akan lebih ingat sasaran yang harus mereka capai baik secara periodik maupun target tahunan. 

Hal ini karena SKP yang berisfat online sehingga dapat dibuka dimana saja melalui gadget mereka asalkan tersambung dengan internet. Adanya hal tersebut akan lebih merangsang bagi para ASN untuk berkinerja lebih baik lagi.

Manfaat aplikasi ekinerja seperti diatas bagi para ASN akan dirasakan kedepannya, namun demikian terdapat beberapa tantangan dalam menggunakan ekinerja tersebut, antara lain adalah:

  • Sinyal Internet.  Bagi para ASN yang ada di kota-kota besar mungkin sinyal internet  tidak menjadi persoalan, namun di daerah -- daerah lain terutama di perbatasan dan di pulau -- pulau kecil hal tersebut tampak nyata menjadi sebuah permalasahan. 

  • Sinyal internet menjadi barang yang sangat langka. Padahal sangat banyak ASN yang mengabdi di daerah -- daerah tersebut, jauh dari keramaian, ada di tengah lautan, sering terisolir dari daerah induk, namun tetap semangat mengabdikan dirinya untuk kepentingan bangsa dannegara. Hal ini harus menjadi perhatian serius dan menjadi bahan pertimbangan kebijakan yang akan diambil nantinya di bidang kepegawaian.

  • Aplikasi ekinerja  Harus terus disempurnakan.  Aplikasi ekinerja yang dipakai untuk menyusun SKP para ASN, setelah beberapa waktu digunakan ternyata masih ditemui kendala -- kendala teknis, seperti error pemakaian atau susah diakses. 

  • Selain itu juga sering terjadi kesusahan dalam mengatur kembali susunan unit organisasi (unor) para pegawai yang terjadi akibat kesalahan dalam pemakaian aplikasi ekinerja oleh pegawai, seperti SKP pegawai bawahan sudah disetujui oleh atasan, ternyata beberapa waktu kemudian SKP atasan diubah lagi sehingga terjadi kesemrawutan data. Untuk menyusun ulang oleh admin ekinerja ternyata tidak semudah yang dibayangkan, harus berkutat dan berputar-putar terlebih dahulu. 

  • Selain itu juga beberapa kali terjadi perubahan menu -- menu aplikasi ketika proses SKP sedang diinput. Hal ini tentunya menjadi catatan bagi BKN selaku pembuat ekinerja agar terus menyempurnakan aplikasi tersebut.

  • Aplikasi ekinerja kurang ramah bagi generasi non milenial.  Perlu diakui bahwa perkembangan zaman menuntut semua orang harus beradaptasi dengan teknologi termasuk para ASN. Aplikasi ekinerja merupakan salah satu dari banyak aplikasi yang dibuat untuk memenuhi tuntutan kemajuan teknologi sehingga para ASN juga dituntut untuk dapat menggunakan aplikasi tersebut. 


  • Para ASN yang ada sekarang merupakan campuran dari beberapa generasi setidaknya ada 2 generasi ASN yakni Generasi ASN milenial dan non milenial. Bagi para generasi ASN milenial pemakaian aplikasi ekinerja adalah sangat mudah dipahami dan mudah diterapkan, namun sebaliknya bagi generasi non milenial banyak yang mengeluh atas pemakaian aplikasi ekinerja. 

  • Banyak kalangan dari ASN non milenial (ASN senior) yang cukup kerepotan dalam menggunakan aplikasi ekinerja sehingga banyak dari mereka yang merasa terbebani oleh aplikasi tersebut. 

  • Walaupun memang sudah zamannya beradaptasi dengan teknologi maju, namun tetap harus ada kebijakan bagi para generasi ASN non milenial (ASN Senior) agar tetap diberikan kemudahan ruang dalam melaksanakan kinerja mereka sebagai penghormatan ataupun apresiasi atas semua jasa mereka selama ini. 

  • Pada waktunya nanti akan ditemui semua ASN akan diisi oleh golongan milenial sehingga berbagai aplikasi termasuk aplikasi kepegawaian akan lebih cepat diterapkan, namun sebelum itu tetap harus diberikan ruang bagi para ASN non milenial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun