Mohon tunggu...
Yudi Kresnasurya
Yudi Kresnasurya Mohon Tunggu... Lainnya - PRIBADI BIASA

BERSYUKURLAH MAKA ENGKAU BAHAGIA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Dalam Luangnya Waktu

1 April 2020   15:42 Diperbarui: 1 April 2020   15:41 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Belajar dan terus belajar, itulah motto yang selalu disampaikan oleh para guru kepada seluruh siswa agar kelak para siswanya dapat berhasil menjadi orang yang sukses. Sejak dari SD bahkan dari TK nasehat itu sudah diberikan,  dan tetap selalu hadir dimanapun seseorang mengikuti kegiatan pembelajaran walaupun sudah menjadi orang sukses sekalipun.

Ya, namanya belajar ternyata tidak berhenti ketika seseorang sudah menjadi orang sukses termasuk menjadi guru yang mengucapkan motto untuk belajar kepada para siswanya. Dalam agama sudah diterangkan bahwa manusia diwajibkan belajar mulai dari buaian hingga akhir hayatnya, bahkan juga disuruh menuntut ilmu walaupun ke negeri cina.

Ketika masih menjadi siswa mungkin belajar yang dilakukan umumnya hanya dilakukan ketika masa -- masa sekolahnya aktif dan bukan pada hari libur, begitu juga dengan orang -- orang yang sedang menjadi peserta suatu kegiatan pendidikan atau pelatihan, umumnya belajar hanya dilakukan ketika masa pembelajaran tersebut aktif. Jadi ketika masa sekolah atau masa pembelajaran sedang tidak aktif maka umumnya para siswa atau pembelajar memanfaatkan momen libur tersebut dengan kegiatan lainnya.

Lain lagi dengan para pegawai, karyawan maupun pekerja yang sehari -- hari melakukan rutinitas kerja apalagi orang -- orang kantoran, dimana aktivitas kesehariannya lebih banyak dihabiskan untuk bekerja termasuk untuk proses bekerja tersebut. Waktu untuk belajar hampir tidak ada karena sempitnya waktu luang yang ada, kalaupun ada biasanya mereka habiskan untuk beristirahat atau berlibur bersama keluarga.

Namun kini kondisi yang ada membuat banyak orang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Ya adanya pandemi memaksa pemerintah mengeluarkan aturan untuk beraktivitas hanya dari rumah saja termasuk bekerja (work form home). Kalau bekerja saja dari rumah, maka aktivitas pendidikan pun sudah pasti juga dilakukan dari rumah. Untungnya bagi sebagian besar daerah jaringan internet sudah cukup memadai sehingga berbagai aktifitas kerja dan belajar sudah bisa dilakukan melalui jarak jauh.

Ya kini segala aktivitas yang bila dalam kondisi normal harus dilakukan di luar rumah, mau tidak mau harus ikut aturan pemerintah yaitu dari rumah saja. Kerja dari rumah, belajar dari rumah. Esensinya memang sama, tetapi tetap saja memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Salah satu perbedaan tersebut adalah waktu senggang atau waktu luang. Jujur saja bila aktivitas kerja atau belajar dari rumah lebih banyak waktu bebasnya, sehingga bagi sebagian orang malah dihabiskan untuk tidur, bermain ataupun aktivitas bebas lainnya.

Sebenarnya inilah saat -- saat yang sangat baik bagi orang -- orang yang mengalami kerja atau belajar dari rumah untuk belajar banyak hal. Khusus bagi pegawai kantoran saat -- saat seperti inilah yang dapat dimanfaatkan menambah pengetahuan, mulai dari pengetahuan umum maupun pengetahuan agama. Selama ini mungkin banyak yang menginginkan waktu luang untuk menambah pengetahuan namun ternyata belum sempat, maka kini saat yang baik untuk melakukan hal tersebut.

Saya sangat yakin setelah pandemi penyakit mereda banyak orang yang tadinya melakukan kerja atau belajar dari rumah namun mereka mampu memanfaatkan waktu senggang yang ada dengan belajar atau menambah pengetahuan dengan banyak hal maka mereka akan keluar dengan segudang prestasi yang dapat bermanfaat setelah keadaan kembali normal. Mungkin ada yang berkarya di bidang makanan, kerajinan, filsafat, kebijaksanaan, agama, sosial, keuangan dan lain -- lain.

Jadi marilah waktu luang yang ada di rumah untuk dimanfaatkan dengan belajar. Mungkin inlah salah satu hikmah yang bisa kita ambil dengan adanya kejadian pandemi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun