Saat kau stagnan, tulislah tentang itu
Biar stagnanpun bingung, lantas pudar
pun cacian dan umpatan lebih lebih
Yang penting stagnan lupa diri
Tentang siapa dia sebenarnya
......
Terbukti, bukan stangnan yang jadi biangnya
Tapi jemari yang tak digerakan
Dan otak yang tak distimulasi
Pun indra yang tak dibiarkan berbuat,Â
Nyatanya,Â
Hanya perlu dituliskan saja, sudah.Â
Jadilah....
.....
Stagnan maafkan, kau tetap terkalahkan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!