Aku mengagungkan wajahmu, diantara yang jelita di sekelilingmu.Â
Karena cintaku bukan tentang rupa dan polesannya, tapi tentang kejatuhanku saat ku tergetar melihat senyummu.
Aku terpesona pada tutur mu, tentang kemegahan cerita ceritamu, tentang ekspresi dan caramu bercerita.Â
Kagum bagaimana caramu berbagi cinta dan asa pada sekitarmu.Â
Kagum saat kamu merengkuh mesra ibumu, dan tersenyum manis pada ibuku.Â
Kamu hadir, untuk menyadarkan, ada kebaikan disini, ada kamu yang menunjukan.Â
Dan aku merasa, ini tak sekedar cinta, tapi ku tlah jatuh hati sejatuhnya padamu.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!