Di balik jendela kaca ini, mobil mobil berlalu lalang, saling tak perduli. Saling beradu cepat dan ambil posisi. Agar tak terjebak dan tak bisa bergerak.Â
Pintu tol gerbang pasteur membujukku untuk mengingat tentang apa yang pernah melewatinya. Percampuran senyawa yang pernah menjadi formula kenangan yang susah untuk dihilangkan. Yang membekas dipintu yang kau bukakan.Â
Aku tergoda, sedikit kubuka memori tentangmu. Sedikit saja, takut terlena lagi dan sakit.Â
Kini ku tutup kembali.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!