Mohon tunggu...
yudi biantoro
yudi biantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

Penyuka kata-kata, pengejar diksi bermakna...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gengsi Lelaki

7 Desember 2018   12:58 Diperbarui: 7 Desember 2018   15:13 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelaki lahir dengan gengsi yang tinggi karna dia harus memimpin dan mengarahkan, selalu keliatan tegar dan garang,  kuat menahan beban tanggung jawab hidup dan tugasnya. 

Siapa yang mampu menurunkan gengsinya? Iya, dialah perempuan yang jadi jodohnya. Yang mampu mengelola gengsinya, yang membikin lelaki lupa gengsi tingginya. Takluk. 

Luruh dan jatuh, bahkan menangis dan merajuk diantara pangkuan perempuannya. Garang diluar, lembut didalam. Keras menghadang karang, tp sejuk menyentuh.

Perempuan perempuan. Mereka hebat, sekedar senyuman sejuk saja sudah melelehkan. Hanya sentuhan saja sudah melenakan. Sekedar kelembutan sudah menaklukan. Tanpa perlu berkeras sudah mengalahkan. 

Kagum. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun