Mohon tunggu...
yudi biantoro
yudi biantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

Penyuka kata-kata, pengejar diksi bermakna...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Berjiwa

2 Desember 2018   11:00 Diperbarui: 2 Desember 2018   11:52 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memang ku tak kan bisa bersajak selugas Rendra, berdiksi setegas chairil anwar, pun melelehkan layaknya sapardi djoko damono

Puisiku tak berjiwa

Syairku kurang rasa

Bait baitnya gamang

Dan terkadang sumbang

Tapi saat kau baca yang ku tulis, ku tau kau kan merasa

Yang ada dalam tulisanku bukan yang lainnya, tiap kata katanya hanya berisi sketsa tentang wajahmu, dalam tiap goresannya ada getaran yang ku kirim kehatimu, 

Semua tak akan bisa membaca jiwa puisiku, karena bukan buat mereka

Yang mengerti hanya kamu, yang sudah menjatuhkanku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun