Memang ku tak kan bisa bersajak selugas Rendra, berdiksi setegas chairil anwar, pun melelehkan layaknya sapardi djoko damono
Puisiku tak berjiwa
Syairku kurang rasa
Bait baitnya gamang
Dan terkadang sumbang
Tapi saat kau baca yang ku tulis, ku tau kau kan merasa
Yang ada dalam tulisanku bukan yang lainnya, tiap kata katanya hanya berisi sketsa tentang wajahmu, dalam tiap goresannya ada getaran yang ku kirim kehatimu,Â
Semua tak akan bisa membaca jiwa puisiku, karena bukan buat mereka
Yang mengerti hanya kamu, yang sudah menjatuhkanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!