Bismillahirrahmanirrahim.
Mungkin di antara orang tua kita dulu besar dengan serial film James Bond. James Bond adalah seorang karakter fiksi yang diciptakan oleh novelis Inggris, Ian Fleming, pada tahun 1953. Bond adalah seorang agen rahasia yang bekerja untuk MI6 di bawah nama samaran 007. Sepanjang sejarah, James Bond sudah diperankan oleh beberapa aktor, seperti Sean Connery, David Niven, George Lazenby, Roger Moore, Timothy Dalton, Pierce Brosnan, dan Daniel Craig. Bahkan tak tanggung-tanggung, pembalap F1 asal Inggris, Jenson Button, menggemari serial film James Bond.
James Bond digambarkan sebagai sosok yang cerdas, pemberani, dan terampil dalam berbagai bidang, termasuk seni bela diri, menembak, dan mengemudi. Ia juga dikenal karena karismanya, kecintaannya pada kemewahan, dan kemampuannya untuk memikat wanita. Namun, di balik citra flamboyannya, Bond juga memiliki sisi gelap, yaitu seorang pembunuh yang kejam dan terkadang acuh tak acuh.
Jika bukan karena James Bond, Game Freak pasti tidak akan punya inspirasi untuk menciptakan Inteleon, Pokemon pemula tipe Water yang merupakan bentuk evolusi terakhir dari Sobble di Pokemon Sword and Shield. Inteleon adalah kadal bersisik biru yang berdiri dengan dua kaki dan bisa menembakkan air dari jarinya untuk mengalahkan musuh.
Apa pekerjaan James Bond? Oho, tentu saja bukan jaga mesjid sama kebon. Bond adalah seorang agen rahasia MI6 dengan nama samaran 007. Sehari-hari, pekerjaannya adalah mata-mata, prajurit, pemain budo, dan pembunuh. Mungkin Anda berpikir menjaga masjid dan kebun adalah pekerjaan Bond karena ada lelucon bahwa nama James Bond sebenarnya singkatan: "jaga mesjid sama kebon".
Sekarang kita akan membahas semua film James Bond, dari yang pertama sampai terbaru. Semua film James Bond diproduksi oleh Eon Productions kecuali "Casino Royale" (1967) dan "Never Say Never Again" (1983). Total film James Bond ada 27 judul, yang menjadikannya film waralaba dengan judul serial terbanyak. Namun kita akan membahas yang diproduksi oleh Eon saja.
1. Dr. No (1962)
"Dr. No" adalah film pertama dalam serial James Bond. Kendati merupakan film pertama dalam serial film James Bond, "Dr. No" merupakan buku keenam dari serial novel James Bond karya Ian Fleming. Bond di film ini diperankan oleh Sean Connery, aktor asal Skotlandia. Di film ini, Bond dikirim ke Jamaika untuk menyelidiki hilangnya seorang agen Inggris. Jejak tersebut mengarahkannya pada markas bawah tanah Dr. Julius No, yang berencana mengganggu sebuah peluncuran pesawat luar angkasa Amerika Serikat dari Tanjung Canaveral dengan senjata sinar radio.
Selain Connery, film ini juga menampilkan Ursula Andress sebagai Honey Ryder.
2. From Russia with Love (1963)
Menyusul kesuksesan "Dr. No", serial James Bond memasuki judul keduanya, yaitu "From Russia with Love". Di film ini, Bond dikirim untuk membantu pembelotan petugas konsulat Uni Soviet, Tatiana Romanova, di Turki, di mana SPECTRE berencana membalas dendam pembunuhan Dr. No oleh Bond. Film ini menampilkan Sean Connery dan Daniela Bianchi, perwakilan Italia di Miss Universe 1960. Bianchi memerankan Tatiana Romanova.
3. Goldfinger (1964)
"Goldfinger" adalah film selanjutnya di serial film James Bond. Film ini adalah film pertama dari empat film Bond yang disutradarai Guy Hamilton. Di film ini, Bond menyelidiki sang juragan emas, Auric Goldfinger, yang berencana mencemari Depositori Emas Batangan Amerika Serikat di Fort Knox, Kentucky. Sean Connery kembali membintangi film ini, ditemani oleh Gert Frobe sebagai Auric Goldfinger dan Honor Blackman sebagai Pussy Galore.
4. Thunderball (1965)
1965, tahun saat papa-mama saya lahir ke dunia. Di tahun ini juga, petualangan James Bond yang pemberani berlanjut, kali ini di film "Thunderball". Di film ini, Bond dikirim ke Bahama untuk menemukan dua bom atom NATO yang dicuri oleh agen SPECTRE, Emilio Largo. Ditemani oleh agen CIA Felix Leiter dan wanita simpanan Largo, Domino Derval, pencarian Bond berujung pada pertempuran bawah air dengan antek-antek Largo. Sean Connery kembali mengulang perannya sebagai Bond, bersama dengan Adolfo Celi sebagai Emilio Largo, Claudine Auger sebagai Dominique "Domino" Derval, dan Rik van Nutter sebagai Felix Leiter.
5. You Only Live Twice (1967)
Petualangan James Bond terus berlanjut, dan kali ini, dia bertualang ke Jepang di film kelima, "You Only Live Twice". Ini adalah film pertama dari tiga film seri James Bond yang disutradarai oleh Lewis Gilbert. Naskah film ini ditulis oleh Roald Dahl, novelis Inggris yang terkenal dengan karya-karya seperti "Fantastic Mr. Fox" dan "Charlie and the Chocolate Factory". Dalam petualangan ini, Bond dikirim ke Jepang setelah pesawat ulang alik berawak Amerika Serikat dan Uni Soviet menghilang secara misterius dalam orbit, dan masing-masing negara menyalahkan satu sama lain di sela-sela Perang Dingin. Bond bepergian secara rahasia ke sebuah pulau terpencil di Jepang untuk mencari pelakunya, dan bertemu mata-ke-mata dengan Ernst Stavro Blofeld, kepala SPECTRE.
Selama proses syuting film "You Only Live Twice" di Jepang, Sean Connery mengumumkan bahwa beliau akan meninggalkan perannya sebagai James Bond, tetapi beliau kemudian kembali ke dua film berikutnya, termasuk yang akan kita bahas nanti. Connery beradu peran di film ini dengan Akiko Wakabayashi sebagai Aki, Tetsurou Tamba sebagai Tiger Tanaka, dan Mie Hama sebagai Kissy Suzuki. Donald Pleasance berperan sebagai Blofeld.
6. On Her Majesty's Secret Service (1969)
Menutup tahun 1960-an, petualangan James Bond berlanjut di "On Her Majesty's Secret Service", film keenam dalam serial James Bond yang diproduksi oleh Eon Productions. Di film ini, Bond kembali menghadapi Ernst Blofeld, yang berencana untuk menyandera dunia dengan mengancam akan membuat semua tanaman pangan dan ternak menjadi mandul melalui tindakan sekelompok "malaikat kematian" yang telah dicuci otaknya. Di tengah petualangan ini, Bond bertemu dan jatuh cinta pada Contessa Teresa "Tracy" di Vincenzo, dan kemudian mereka menikah.
Di film ini, peran James Bond jatuh kepada George Lazenby, seorang model asal Australia tanpa pengalaman akting sebelumnya. "On Her Majesty's Secret Service" adalah satu-satunya saat di mana Lazenby memegang peran James Bond sebelum Sean Connery kembali di film yang selanjutnya akan kita bahas. Peran Blofeld dipegang oleh Telly Savalas, aktor yang tidak punya hubungan darah dengan almarhum Taufik Savalas. Adapun Tracy diperankan oleh Diana Rigg.
Sayangnya di akhir film, Tracy tewas ditembak Blofeld dan Bunt.
7. Diamonds Are Forever (1971)
Memasuki tahun 1970-an, James Bond kembali bertualang di film "Diamonds Are Forever". Di film ini, Bond menyamar sebagai seorang penyelundup berlian untuk menyusup ke dalam sebuah jaringan penyelundupan dan menguak sebuah rencana oleh musuh bebuyutannya, Ernst Stavro Blofeld, untuk menggunakan berlian tersebut untuk merakit sebuah senjata laser berbasis luar angkasa. Bond berkelana untuk menghentikan penyelundupan tersebut, namun dia harus mengalahkan Blofeld sebelum dia menghancurkan Washington, DC, dalam rencananya untuk memeras dunia dengan supremasi nuklir.
Sean Connery kembali memerankan James Bond di film "Diamonds Are Forever". Ini adalah kali terakhirnya Connery berperan di serial film James Bond. Beliau sebenarnya pernah membintangi film "Never Say Never Again" pada tahun 1983, namun film tersebut tidak diproduksi oleh Eon Productions, dan kita hanya akan membahas film-film James Bond yang diproduksi oleh Eon di postingan ini. Adapun pemeran lain di film ini adalah Jill St. John sebagai Tiffany Case dan Charles Gray sebagai Blofeld. Gray sebelumnya bermain di "You Only Live Twice" sebagai Dikko Henderson.
Film "Diamonds Are Forever" semakin meriah dengan kehadiran soundtrack resmi film ini, yang diisi oleh penyanyi Wales, Shirley Bassey, dengan judul yang sama.
8. Live and Let Die (1973)
James Bond kembali bertualang di film "Live and Let Die". Film ini dirilis pada puncak era blaxploitation di perfilman Amerika, dan menggambarkan banyak arketipe dan klise blaxploitation. Film ini menyimpang dari plot film-film Bond sebelumnya yang berfokus pada petualangan Bond melawan penjahat super megalomaniak, dan berfokus pada tema perdagangan narkoba, tema umum film-film blaxploitation pada masa itu.
Adapun di cerita ini, Bond dikirim ke New York untuk menyelidiki pembunuhan misterius tiga agen MI6 di markas PBB di New York, New Orleans, dan negara kecil San Monique di Karibia, ketika mereka sedang mengawasi operasi diktator di pulau tersebut, Dr. Kananga. Ketika Bond tiba di sana, supirnya dibunuh oleh Whisper, salah satu anak buah Kananga, ketika sedang menyupiri Bond ke tempat Felix Leiter. Bond nyaris terbunuh dalam kecelakaan mobil setelahnya. Pelat nomor si pembunuh mengarahkan Bond ke Harlem, New York, di mana dia bertemu Mr. Big, seorang gembong narkoba.
Di film "Live and Let Die", untuk pertama kalinya peran James Bond jatuh kepada tangan Roger Moore. Beliau bermain di film ini dan enam film James Bond lainnya. Lawan main Moore di film "Live and Let Die" antara lain Yaphet Kotto sebagai Mr. Big, Jane Seymour sebagai Solitaire, Clifton James sebagai Sheriff J.W. Pepper, dan Gloria Hendry sebagai Rosie Carver.
Film ini semakin meriah dengan kehadiran soundtrack resmi film ini, juga berjudul "Live and let die", yang dikarang oleh Paul McCartney dari The Beatles bersama istrinya, Linda McCartney. Bersama dengan band mereka, Wings, lagu ini mendapat nominasi Academy Award for Best Original Song.
9. The Man with the Golden Gun (1974)
Tahun 1974 akan selalu diingat sebagai tahun saat ABBA memenangkan Eurovision Song Contest di Brighton, Inggris dengan "Waterloo". Di akhir tahun yang sama, James Bond kembali bertualang di film "The Man with the Golden Gun". Kali ini, Bond bertualang ke Thailand, Hong Kong, dan Makau untuk mengejar Solex Agitator, solusi teknologi terobosan untuk kekurangan energi kontemporer, dalam permainan kejar-kejaran melawan pembunuh bayaran, Francisco Scaramanga.
Roger Moore kembali berperan di film "The Man with the Golden Gun", beserta Britt Ekland, Christopher Lee, Maud Adams, Herve Villechaize, dan Richard Loo. Ini adalah peran terakhir Loo di dunia perfilman sebelum meninggal pada tahun 1983.
10. The Spy Who Loved Me (1977)
Setelah tiga tahun tidak bertualang, James Bond kembali di film "The Spy Who Loved Me" pada tahun 1977. Film ini melibatkan seorang penjahat megalomaniak penyendiri bernama Karl Stromberg, yang berencana menghancurkan dunia dan membangun sebuah peradaban baru di bawah laut. Bersama agen Soviet, Anya Amasova, Bond bertualang untuk menghentikan Stromberg, namun harus melarikan diri dari tangan kanan Stromberg yang kuat, Jaws.
Film "The Spy Who Loved Me" kembali dibintangi oleh Roger Moore sebagai James Bond, beserta Barbara Bach sebagai Anya Amasova, Curt Jurgens sebagai Karl Stromberg, dan Richard Kiel sebagai Jaws. Kehadiran soundtrack resmi film ini, "Nobody does it better" oleh Carly Simon, menambah meriah film ini.
11. Moonraker (1979)
Menutup tahun 1970-an, serial film James Bond merambah genre spy-fi, yaitu genre yang menggabungkan film mata-mata dengan elemen-elemen fiksi ilmiah, dan kerap diasosiasikan dengan peristiwa Perlombaan Luar Angkasa pada masa Perang Dingin. Petualangan Bond berlanjut di "Moonraker", film ketiga dan terakhir serial James Bond yang disutradarai oleh Lewis Gilbert ini, di mana dia melacak hilangnya sebuah pesawat ulang alik pengorbit, yang mengarahkannya pada Hugo Drax, pemilik firma pemanufaktur pesawat tersebut. Bersama dengan astronot Dr. Holly Goodhead, Bond mengikuti misteri tersebut dari California ke Venesia, Rio de Janeiro, Hutan Hujan Amazon, dan sampai ke luar angkasa untuk mencegah rencana pemusnahan populasi dunia dan pengisian kembali umat manusia dengan ras unggul.
Roger Moore kembali mengulang perannya sebagai Bond di film "Moonraker", bersama Lois Chiles sebagai Holly Goodhead dan Michael Lonsdale sebagai Hugo Drax. Bernard Lee membuat penampilan terakhirnya di serial film James Bond sebagai "M", kepala MI6, sebelum meninggal pada Januari 1981. Film ini semakin meriah dengan kehadiran soundtrack film ini, yang judulnya sama dengan nama filmnya, yang diisi oleh Shirley Bassey.
12. For Your Eyes Only (1981)
Tahun 1980-an. Dekade ini bisa dibilang saat-saat termanis bagi orangtua kita yang menghabiskan masa remaja mereka saat itu. Banyak yang dilalui anak remaja tahun 80-an di Indonesia, mulai dari kena perpanjangan tahun akademik 1978-1979, memiliki buku teks bertuliskan "Sesuai Kurikulum 1975", saluran TV hanya TVRI, membaca komik Trigan di majalah Hai, mengumpulkan poster dari majalah Gadis, menggandrungi gaya rambut John Taylor dari Duran Duran, dll. Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca postingan saya mengenai profil anak remaja Indonesia tahun 80-an.
Mama-papa saya masuk SMA pada tahun 1981. Mereka mengalami masa SMA yang relatif bahagia, karena pada saat itu, televisi dianggap barang mewah, dan tidak semua orang punya televisi, dan gawai bukanlah barang yang dapat dengan mudah dimiliki semua orang. Bioskop juga belum seramai sekarang, dan anak remaja Indonesia tahun 80-an kerap merasa bangga apabila dapat berkunjung ke Ratu Plaza atau Gajah Mada Plaza, dua mal elit pada masa itu. Dan yap, Ratu Plaza memiliki bioskop. Dan apakah yang ditonton di bioskop Ratu Plaza pada tahun 80-an? Kelanjutan petualangan James Bond.
Film "For Your Eyes Only" adalah petualangan pertama James Bond di tahun 80-an. Dalam petualangan ini, Bond bertualang ke Yunani, di mana dia mencoba menemukan sistem komando rudal seraya terjerat dalam jaringan penipuan yang dijalin oleh penyelundup Yunani saingan bersama dengan Melina Havelock, seorang wanita yang berusaha membalas dendam atas pembunuhan orang tuanya.
Roger Moore masih betah memerankan James Bond di film "For Your Eyes Only", yang merupakan film James Bond terakhir yang didistribusikan oleh United Artists; perusahaan tersebut diserap oleh Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) segera setelah film tersebut dirilis. Moore beradu peran dengan Carole Bouquet sebagai Melina Havelock, Chaim Topol sebagai Milos Columbo, Lynn-Holly Johnson sebagai Bibi Dahl, dan Julian Glover sebagai Aristotle Kristatos. Film ini semakin meriah dengan soundtrack resmi berjudul sama yang dinyanyikan oleh penyanyi Skotlandia, Sheena Easton.
13. Octopussy (1983)
Petualangan James Bond berlanjut di film "Octopussy" yang dirilis tahun 1983. Kali ini, Bond bertualang ke India, di mana dia ditugaskan untuk memburu seorang jenderal Uni Soviet megalomaniak yang mencuri perhiasan dan objek seni dari gudang seni Kremlin. Pencarian Bond mengarahkannya kepada seorang pangeran Afganistan yang terusir, Kamal Khan, dan rekannya, Octopussy. Bersama, mereka menemukan rencana pelucutan senjata secara paksa di Eropa Barat dengan penggunaan senjata nuklir.
Anda pasti bisa menebak siapa pemeran James Bond di film "Octopussy". Yap, Roger Moore! Kali ini, Moore beradu peran dengan Louis Jourdan sebagai Pangeran Kamal Khan dan Maud Adams sebagai Octopussy. Adams sebelumnya berperan di film "The Man with the Golden Gun" sebagai Andrea Anders, wanita simpanan Francisco Scaramanga.
Film selanjutnya yang kita bahas adalah film terakhir di mana Moore mengemban peran sebagai James Bond.
14. A View to a Kill (1985)
Petualangan Bond berlanjut di film "A View to a Kill", di mana kali ini, dia berhadapan dengan si jahat Max Zorin yang berencana menghancurkan Silicon Valley di California, Amerika Serikat. Silicon Valley dikenal sebagai pusat industri teknologi tinggi dan perusahaan perangkat lunak dunia. Di sinilah rumah bagi banyak perusahaan teknologi raksasa seperti Apple, Google, dan Meta.
Roger Moore memerankan James Bond untuk terakhir kalinya di "A View to a Kill", di mana beliau beradu peran dengan Tanya Roberts sebagai Stacey Sutton, Grace Jones sebagai May Day, dan Christopher Walken sebagai Max Zorin. Walken adalah salah satu aktor senior ternama Amerika Serikat; beliau melejit setelah berperan sebagai Nick Chevotarevich di film "The Deer Hunter" pada tahun 1978.
Meskipun mendapat ulasan beragam dari para kritikus film dan tidak disukai oleh Moore sendiri karena kekerasan, bahkan filmnya dikritik karena usia Moore yang sudah senja saat bermain di film ini, "A View to a Kill" sukses secara komersial. Film ini semakin meriah dengan kehadiran soundtrack resmi yang dinyanyikan Duran Duran, yang berjudul sama. Pssst, anak remaja Indonesia tahun 80-an menggandrungi gaya rambut John Taylor, lho.
15. The Living Daylights (1987)
James Bond masih terus bertualang, dan di tahun 1987, petualangannya berlanjut di film "The Living Daylights". Kali ini, Bond bertualang ke Uni Soviet untuk menyelidiki kematian beberapa pembelot KGB dan konspirasi terhadap beberapa sekutunya. Di sini dia harus berhadapan dengan Jenderal Georgi Koskov dan Brad Whitaker.
Setelah Moore meninggalkan peran James Bond di film sebelumnya, seorang wajah baru mengambil alih peran Bond di "The Living Daylights", yaitu Timothy Dalton. Di film ini, Dalton beradu peran dengan Jeroen Krabbé sebagai Jenderal Koskov, Joe Don Baker sebagai Whitaker, dan Maryam d'Abo sebagai Kara Milovy. Ini juga merupakan film James Bond pertama di mana Caroline Bliss mengambil alih peran Miss Moneypenny, menggantikan Lois Maxwell di "A View to a Kill".
16. Licence to Kill (1989)
Menutup tahun 80-an, petualangan James Bond berlanjut di film "Licence to Kill". Perhatian! Penulisannya licence, bukan license seperti yang kita lihat di American English. Di film ini, Bond mengundurkan diri dari MI6 untuk membalas dendam terhadap gembong narkoba Franz Sanchez yang memerintahkan serangan terhadap sahabatnya, agen CIA Felix Leiter, dan pembunuhan terhadap istri Leiter setelah pernikahan mereka. Ini adalah film James Bond terakhir yang disutradarai oleh John Glen dan juga yang terakhir menampilkan Robert Brown sebagai M serta Caroline Bliss sebagai Miss Moneypenny. Film ini juga merupakan film James Bond terakhir yang menampilkan karya penulis skenario Richard Maibaum, desainer judul Maurice Binder, dan produser Albert R. Broccoli, yang semuanya meninggal di tahun-tahun berikutnya.
Tahukah Anda siapa lagi yang berperan untuk terakhir kalinya di serial film James Bond? Timothy Dalton. Beliau di film ini beradu peran dengan Carey Lowell sebagai Pam Bouvier, Robert Davi sebagai Franz Sanchez, dan Talisa Soto sebagai Lupe Lamora.
Karena alasan anggaran, "Licence to Kill" adalah film James Bond pertama yang disyuting secara keseluruhan di luar Inggris. Film ini disyuting di Meksiko dan Amerika Serikat.
Setelah itu serial James Bond hiatus cukup lama karena adanya sengketa hukum.
17. GoldenEye (1995)
Tahun 90-an akan senantiasa diingat sebagai tahun terbahagia anak Indonesia secara umum. Semua sudah serba canggih di tahun 90-an, mulai dari kemunculan stasiun televisi swasta yang memanjakan mata, makanan ringan dengan rasa yang abadi di lidah, pilihan musik yang sopan di telinga, hingga kemunculan artis-artis papan atas seperti Desy Ratnasari, Ari Sihasale, Adam Jordan, dan bahkan para VJ MTV tempo doeloe seperti Sarah Sechan, Nadya Hutagalung, Alex Abbad, dan Jamie Aditya.
Anda yang besar di tahun 90-an pasti selalu ingat saat menonton Layar Emas RCTI, kemudian terpotong siaran Dunia dalam Berita milik TVRI, yang artinya waktu tidur bagi anak sekolahan tahun 90-an. Film apakah yang tayang di bioskop tahun 90-an? Salah satunya adalah film "GoldenEye", film serial James Bond pertama di tahun 90-an.
Setelah enam tahun hiatus, serial James Bond kembali dengan salah satu film tersukses di serial tersebut. Agen MI6 favorit semua orang kembali bertualang di film ini, di mana dia bertarung untuk mencegah mantan agen MI6 jahat, Alec Trevelyan, menggunakan senjata satelit terhadap London untuk menyebabkan keruntuhan keuangan global.
"GoldenEye" akan selalu diingat sebagai film James Bond pertama yang menggunakan teknologi CGI (computer-generated imagery; citra yang dihasilkan komputer), sekaligus yang pertama di mana Albert R. Broccoli tidak bertindak sebagai produser; posisi tersebut jatuh kepada putrinya, Barbara Broccoli, bersama dengan Michael G. Wilson. Film ini sendiri merupakan proyek film terakhir Broccoli sebelum beliau meninggal tahun 1996.
Aktor Irlandia, Pierce Brosnan, kali ini mengemban peran sebagai James Bond, menggantikan Timothy Dalton yang masa kontraknya habis selama masa hiatus serial film tersebut karena sengketa hukum. Beberapa peran juga di-recast; Judi Dench memerankan M, Samantha Bond memerankan Miss Moneypenny, dan Desmond Llewelyn mengulang perannya sebagai Q. Film ini adalah yang pertama kali dibuat setelah bubarnya Uni Soviet dan berakhirnya Perang Dingin.
Film ini mendapat ulasan positif dari para kritikus, dengan Brosnan dipandang sebagai penerus Sean Connery yang layak sebagai pemeran James Bond. "GoldenEye" kemudian menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi di tahun 1995, setelah "Die Hard with a Vengeance", "Toy Story", dan "Apollo 13". Mungkin di masa depan kita akan membahas kronologi film Pixar.
Oh ya, film "GoldenEye" juga diadaptasi ke dalam bentuk game di konsol Nintendo 64, bertajuk "GoldenEye 007".
18. Tomorrow Never Dies (1997)
Natal 1997 adalah saat yang berbahagia, karena saat itulah James Bond kembali menghibur Bondmania lewat kelanjutan petualangannya. Di film "Tomorrow Never Dies", Bond berupaya mencegah Elliot Carver, seorang tokoh media yang gila kuasa, dari merekayasa kejadian dunia untuk memicu Perang Dunia III. Film ini diproduseri bersama oleh Michael G. Wilson dan Barbara Broccoli, serta merupakan yang pertama dibuat sepeninggal Albert R. Broccoli. "Tomorrow Never Dies" dibuat untuk menghormati Broccoli dan juga merupakan yang terakhir dirilis di bawah label United Artists.
Menghasilkan pendapatan kotor sebesar $339 juta di seluruh dunia, "Tomorrow Never Dies" menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi keempat tahun 1997 setelah "Titanic", "The Lost World: Jurassic Park", dan "Men in Black", kendati mendapat ulasan beragam. Ini juga merupakan satu-satunya film James Bond yang dibintangi Pierce Brosnan yang tidak berada di posisi pertama box office, karena dibuka pada hari yang sama dengan "Titanic", dan berakhir di posisi kedua pada minggu yang sama. Adapun Brosnan beradu peran di film ini dengan Jonathan Pryce sebagai Elliot Carver, Michelle Yeoh sebagai Wai Lin, dan Teri Hatcher sebagai Paris Carver.
19. The World Is Not Enough (1999)
8 Oktober 1999, saya lahir ke dunia di Sagamihara, Jepang. Sebulan kemudian, James Bond kembali bertualang di film terakhirnya di tahun 90-an, "The World Is Not Enough". Di film ini, seorang pebisnis jutawan, Sir Robert King, terbunuh oleh teroris Renard, dan Bond ditugaskan untuk melindungi putri King, Elektra, yang sebelumnya ditahan untuk tebusan oleh Renard. Selama petualangan tersebut, Bond mengungkap skema untuk menaikkan harga minyak bumi dengan memicu kehancuran nuklir di perairan Istanbul, Turki.
Film "The World Is Not Enough" kembali dibintangi oleh Pierce Brosnan, yang mengulang perannya sebagai James Bond untuk ketiga kalinya. Brosnan beradu peran di film ini dengan Sophie Marceau sebagai Elektra King, Robert Carlyle sebagai Victor "Renard" Zokas, Denise Richards sebagai Dr. Christmas Jones, dan Robbie Coltrane sebagai Valentin Zukovsky, yang mengulang perannya dari film "GoldenEye". Coltrane juga bermain di serial film Harry Potter sebagai Rubeus Hagrid.
Kehadiran soundtrack film ini yang judulnya sama dengan filmnya membuat "The World Is Not Enough" semakin megah. Bukan, itu bukan lagu "Sang dewi"-nya Titi DJ. Mami Titi merilis lagu tersebut dua tahun setelah "The World Is Not Enough" dirilis, yaitu tahun 2001, dan 21 tahun kemudian Lyodra, sang peraih medali emas Indonesian Idol X, merilis ulang lagu tersebut dengan pengarang lagunya, Mas Andi Rianto. Dan saya boleh jujur, "Sang dewi" versi Andi Rianto sangat cocok jadi soundtrack film James Bond. Tetapi inilah lagu "The world is not enough" milik Garbage:
20. Die Another Day (2002)
Memasuki milenium baru, James Bond juga memiliki petualangan baru. 2002 adalah tahun saat saya pindah ke Bandung dan menetap di sana. 2002 juga menandai hari jadi ke-40 serial film James Bond, dan "Die Another Day" adalah film yang memuat referensi ke film-film sebelumnya. Di film ini, Bond berupaya menemukan pengkhianat di intelijen Inggris yang mengkhianatinya dan seorang miliarder Inggris yang kemudian terungkap terkait dengan seorang agen Korea Utara yang tampaknya Bond bunuh. Cerita di film ini sepenuhnya orisinil.
"Die Another Day" merupakan film James Bond terakhir dengan Pierce Brosnan sebagai pemeran Bond. Di film ini, beliau beradu peran dengan Halle Berry sebagai Jinx Johnson, Toby Stephens sebagai Gustav Graves, Will Yun Lee sebagai Kolonel Tan-Sun Moon, Rick Yune sebagai Tang Ling Zao, dll. Penyanyi legendaris Madonna ikut berperan di film ini sebagai Verity, dan beliau mengisi soundtrack film "Die Another Day" dengan judul sama.
21. Casino Royale (2006)
Di tahun 2006, saya masuk sekolah dasar di SD Hikmah Teladan Cimahi. Di tahun yang sama, serial James Bond mengalami reboot, dengan upaya memberikan eksplorasi yang realistis dan lebih gelap dari Bond yang kurang berpengalaman dan lebih rentan. Setelah Pierce Brosnan pensiun dari perannya sebagai Bond, dan aktor Inggris, Daniel Craig, diumumkan sebagai pemeran baru Bond pada Oktober 2005. Film "Casino Royale" menandai reboot dari serial James Bond, dan di film ini, yang berdasarkan novel Ian Fleming tahun 1953 dengan judul yang sama, Bond bertualang dalam misi membangkrutkan pemodal terorisme Le Chiffre dalam permainan poker bertaruhan tinggi di Casino Royale di Montenegro. Perlu diingat bahwa tahun 2006, yakni tahun saat film "Casino Royale" dirilis, adalah tahun saat negara Serbia dan Montenegro pecah menjadi dua negara merdeka.
Craig beradu peran di film "Casino Royale" dengan Eva Green sebagai Vesper Lynd, Mads Mikkelsen sebagai Le Chiffre, Jeffrey Wright sebagai Felix Leiter, dan Judi Dench sebagai M. Beliau kemudian muncul di empat film James Bond berikutnya, yaitu "Quantum of Solace", "Skyfall", "Spectre", dan "No Time to Die".
22. Quantum of Solace (2008)
Film James Bond kedua yang dibintangi Daniel Craig adalah "Quantum of Solace" pada tahun 2008. Masih dengan citra agen MI6 yang pemberani, kali ini Bond bekerjasama dengan Camille Montes, seorang agen asal Bolivia, untuk menghentikan Dominic Greene dari memonopoli pasokan air tawar Bolivia.
Di "Quantum of Solace", Craig beradu peran dengan Olga Kurylenko sebagai Camille Montes, Mathieu Amalric sebagai Dominic Greene, dan Giancarlo Giannini sebagai René Mathis. Jeffrey Wright dan Judi Dench mengulang peran mereka masing-masing sebagai Felix Leiter dan M. Dengan pendapatan kotor sebesar $589 juta, "Quantum of Solace" menjadi film dengan pendapatan kotor terbesar ketujuh di tahun 2008 sekaligus film James Bond dengan pendapatan kotor terbesar kelima.
23. Skyfall (2012)
Empat tahun setelah "Quantum of Solace", film "Skyfall" menjadi petualangan James Bond berikutnya di tahun 2012. Itu adalah tahun yang tidak akan pernah saya lupakan. Mengapa? Karena itu adalah tahun saya lulus SD dan masuk SMP. Adapun film "Skyfall" dirilis pada 23 Oktober 2012, tepat 15 hari setelah saya berulang tahun yang ke-13. Di film "Skyfall", Bond melacak serangkaian kebocoran data yang ditargetkan dan serangan terkoordinasi yang dipimpin oleh Raoul Silva.
Film "Skyfall" disutradarai oleh Sam Mendes. Mendes dihampiri untuk menyutradarai film ini setelah dirilisnya "Quantum of Solace" tahun 2008. Film ini sempat mengalami kendala pada tahun 2010 ketika MGM mengajukan kebangkrutan Bab 11, yang menyebabkan penulis naskah Peter Morgan meninggalkan proyek. Prosesi syuting kembali berlanjut setelah Neal Purvis, Robert Wade, dan John Logan dipekerjakan.
Daniel Craig kembali memerankan James Bond untuk ketiga kalinya di film "Skyfall", bersama Javier Bardem sebagai Raoul Silva, Ralph Fiennes sebagai Gareth Mallory, Naomie Harris sebagai Miss Moneypenny, Bérénice Marlohe sebagai Sévérine, Albert Finney sebagai Kincade, dan Judi Dench sebagai M. Kehadiran Adele sebagai pengisi soundtrack film "Skyfall" dengan judul yang sama membuat film ini semakin menegangkan. Adele memang memiliki suara yang indah, cocok untuk mengisi soundtrack "Skyfall" yang pernah dinyanyikan Shabrina Leanor saat babak 9 besar Indonesian Idol XIII.
"Skyfall" menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi kedua tahun 2012, sekaligus menjadi film James Bond dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa, tepat saat hari jadi ke-50 serial film ini.
24. Spectre (2015)
Film "Spectre" merupakan film keempat di serial James Bond yang dibintangi Daniel Craig. Di film ini, Bond melawan Spectre, organisasi penjahat internasional yang dipimpin oleh Ernst Stavro Blofeld, musuh lamanya. Perlawanan terjadi saat Bond melakukan misi di Mexico City, Meksiko, yaitu menggagalkan upaya pemboman di stadion saat festival Hari Orang Mati.
Di "Spectre", Craig beradu peran dengan Christoph Waltz sebagai Ernst Stavro Blofeld (yang bernama lahir Franz Oberhauser), Léa Seydoux sebagai Madeleine Swann, Ben Whishaw sebagai Q, Naomie Harris sebagai Miss Moneypenny, Dave Bautista sebagai Mr. Hinx, Monica Bellucci sebagai Lucia Sciarra, dan Ralph Fiennes sebagai M (Gareth Mallory). Selain petualangan yang menegangkan dan menjadi favorit Bondmania, film ini juga dilengkapi dengan soundtrack resmi, yaitu lagu "Writing's on the wall", yang dinyanyikan Sam Smith, penyanyi asal Inggris yang bersuara indah.
25. No Time to Die (2021)
Dan itu membawa kita pada film James Bond yang terbaru, yaitu "No Time to Die". Ini adalah film James Bond terakhir yang dibintangi Daniel Craig. Ceritanya, Bond telah meninggalkan dinas aktif dengan MI6 dan kini menikmati kehidupan tenang di Jamaika. Kedamaian tersebut berumur pendek ketika dia direkrut oleh CIA untuk mencari seorang ilmuwan yang diculik yang mengarah pada pertarungan dengan musuh yang kuat dan pendendam yang dipersenjatai dengan teknologi yang mampu membunuh jutaan orang. Di akhir cerita, Bond mengorbankan dirinya mati.
Di film ini, Bond dan Swann diceritakan memiliki seorang putri berusia 5 tahun bernama Mathilde.
Selain Craig, bintang film James Bond lainnya ikut beradu peran dengan beliau, seperti Rami Malek sebagai Lyutsifer Safin, Léa Seydoux sebagai Madeleine Swann, Lashana Lynch sebagai Nomi, Ben Whishaw sebagai Q, Naomie Harris sebagai Miss Moneypenny, Jeffrey Wright sebagai Felix Leiter, Christoph Waltz sebagai Ernst Stavro Blofeld, dan Ralph Fiennes sebagai M.
Dan itu dia kronologi film James Bond dari yang pertama sampai terbaru.
Dari era Connery sampai era Craig, agen MI6 pemberani favorit Bondmania akan selalu diingat sebagai sosok yang menjalankan misinya tanpa pamrih. Mungkin di masa depan kita akan melihat Jamie Bell atau Tom Hardy sebagai penerus Daniel Craig dalam memerankan Bond, dan siapalah tahu, mungkin peran Bond girl berikutnya akan jatuh kepada aktris atau model Asia, misalnya Miki Ehara, Dilraba Dilmurat, atau Arin dari Oh My Girl. GG, sih, jika Arin memerankan Bond girl berikutnya; istilah Bond girl digunakan untuk menggambarkan tokoh wanita yang biasanya berperan sebagai love interest, pendamping, atau terkadang musuh bagi Bond. Totally adorable at debut, seiring bertambahnya usia, Arin tampil semakin cantik dan dewasa dengan visual yang semakin bersih, namun masih dengan citra cewek imut.
Saya tahu, saya tidak banyak membicarakan K-pop sejak Weeekly berpisah dengan IST Entertainment pada 26 Februari 2025 dan secara teknis bubar, sehingga sedikit demi sedikit minat saya terhadap K-pop menghilang (lantaran Weeekly alasan saya bertahan sebagai K-poper hingga sekarang), namun hey, it's never a bad thing to talk about K-pop culture every once in a while. Saat ini Arin sedang bermain di serial drama "My Girlfriend is the Man" bersama Yoon San-ha dari Astro, aktor Yoo Jung-hoo, Chuu dari Loona, dan Hwall eks-The Boyz yang sekarang berkarir sebagai model dengan nama aslinya, Hur Hyun-jun. Arin memerankan Kim Ji-eun, mahasiswi jurusan sastra yang ceria dan hangat yang berubah menjadi pria dalam semalam. Karakter yang diperankan Arin di "My Girlfriend is the Man" adalah karakter yang polos dan imut, namun bisa dibayangkan Arin menjadi karakter femme fatale di film James Bond berikutnya dan menjadi love interest James Bond.
By the way, pada 20 Februari 2025, Amazon MGM Studios mengumumkan telah memegang kendali kreatif penuh terhadap franchise James Bond dari Eon Productions, dan serial tersebut akan di-reinvent dengan aktor baru penerus Daniel Craig. Adapun peran produser telah jatuh kepada David Heyman dan Amy Pascal, yang menggantikan Michael G. Wilson dan Barbara Broccoli, dan film James Bond ke-26 sedang dalam proses pengembangan. Film ini akan disutradarai oleh Denis Villeneuve dan naskahnya ditulis oleh Steven Knight, pencipta Peaky Blinders. Saya inginnya sih melihat Jamie Bell sebagai pemeran baru James Bond, dan Arin menjadi Bond girl selanjutnya. Aktris Asia terakhir yang mengemban peran Bond girl adalah Michelle Yeoh dari Malaysia, di film "Tomorrow Never Dies".
Apakah Anda punya kenangan tersendiri dengan serial film James Bond?
Jangan ragu untuk menulis di kolom komentar di bawah.
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
