Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Profil Karakter Serial Tekken: Steve Fox, Si Tukang Pukul Tampan dengan Masa Lalu Kelam dan Mekanik Tinggi

28 September 2023   00:32 Diperbarui: 13 Februari 2024   15:13 2217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Steve Fox di Tekken 4. (sumber: The Fighters Generation)

Bismillahirrahmanirrahim.

Mungkin di masa kecil kita pernah mengalami kejadian di mana kita sedang menonton kartun, program di TV diganti tinju. Bicara soal tinju, ada banyak petinju yang terkenal yang pernah masuk TV, seperti Mike Tyson, Evander Holyfield, Manny Pacquiao, dan legenda tinju kebanggaan Indonesia, Chris John.

Ternyata game fighting terbaik keluaran Bandai Namco, yaitu Tekken, punya petinju juga, yaitu Steve Fox. Dan profil karakter serial Tekken kali ini akan membahas dia, setelah sebelumnya kita membahas Law, Yoshimitsu, King, dan Bryan Fury.

Steve memulai debutnya di Tekken 4. Dia digambarkan sebagai sosok pria berambut pirang dan berkulit putih. Steve berasal dari Inggris. Sesuai pekerjaannya, fighting style-nya yaitu boxing atau tinju. Dia sering digambarkan mengenakan kemeja putih dan celana panjang merah serta mengenakan sepasang sarung tinju berwarna biru atau merah. Namun, dia kerap digambarkan hanya memakai celana pendek bermotif bendera Inggris serta mengenakan sarung tinju kuning. Dia juga tampan.

Sebelumnya Steve hendak dinamai Dean Earwicker oleh Bandai Namco, tetapi tidak jadi dan diberi nama Steve Fox.

Steve juga termasuk salah satu karakter Tekken dengan mekanik tinggi sehingga sulit dikuasai. Dia tidak nendang (dalam artian dia tidak punya gerakan tendangan), karena dia petinju, dan serangan-serangannya berbentuk pukulan dengan menekan tombol segitiga dan kotak di stik PlayStation Anda.


Namun siapa sangka di balik sosok berwajah tampan, bertubuh atletis, dan jago memukul ini, Steve memiliki masa lalu kelam sebagai bahan eksperimen. Ini cerita selengkapnya.

Begini ceritanya. Steve adalah seorang petinju muda asal Inggris yang menikmati karirnya sebagai juara kelas menengah dunia. Dia diadopsi ketika masih bayi dan tidak pernah tahu siapa orang tua aslinya. Bekas luka di lengan kirinya juga menyimpan misteri. Oleh karena itu, ketika Steve beranjak dewasa, dia mencari identitas orang tua aslinya dan asal bekas luka di lengan kirinya.

Suatu hari, Steve diperintahkan oleh sekelompok mafia untuk melakukan pertarungan berisiko tinggi, namun dia menolak dan malah memenangkan pertarungan tersebut. 

Sayangnya, mafia menepati ancaman mereka dan memberi harga yang harus dibayar Steve. Ketika mafia mengejar, Steve melarikan diri dari London ke Amerika Serikat dan menjalani hidup sebagai pelarian. Namun Steve segera menyadari bahwa apa pun yang dia lakukan, mafia pada akhirnya akan menangkap dan membunuhnya. Dia tidak akan pernah mengetahui kebenaran masa lalunya.

Karena termotivasi oleh kesadaran ini, Steve mencari pusat perhatian sekali lagi, dan masuk turnamen King of Iron Fist 4.

Di akhir turnamen, Steve mencari informasi mengenai masa lalunya di Ruang Data Mishima Zaibatsu lewat komputer. Ketika sedang berkomputer, Steve mengetahui bahwa dia adalah hasil pembuahan in vitro dari sel telur Nina Williams, yang notabene adalah ibu biologisnya.


Steve Fox di Tekken 5. (sumber: Wallpaper Cave)
Steve Fox di Tekken 5. (sumber: Wallpaper Cave)
Steve Fox di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: WallpaperSafari)
Steve Fox di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: WallpaperSafari)
Berlanjut ke Tekken 5, Lei Wulong, seorang detektif polisi Hong Kong, membantu Steve menemukan bahwa dia sebenarnya adalah ciptaan Mishima Zaibatsu. Steve bersumpah akan membalas dendam. Saat itulah turnamen King of Iron Fist 5 diadakan, dan sang juara dunia masuk turnamen tanpa berpikir panjang. Steve berkata bahwa Mishima Zaibatsu tidak akan membuat monster lain seperti dia.

Steve memenangkan turnamen dan menghancurkan peralatan di laboratorium Mishima Zaibatsu tempat manusia hasil rekayasa dikandung. Dibakarnya laboratorium tersebut sebagai balas dendam.


Steve Fox di Tekken 6. (sumber: Pxfuel)
Steve Fox di Tekken 6. (sumber: Pxfuel)
Kisah Steve berlanjut di Tekken 6, di mana setelah menghancurkan lembaga penelitian Mishima Zaibatsu, dia menghilangkan rasa dendamnya yang sudah lama ada terhadap lembaga tersebut. Dia pun kembali menjalani kehidupannya sebagai seorang petinju dunia, bertanding sana-sini dan sering menang. Medali yang diperolehnya juga banyak.

Akan tetapi, sebagian besar pertandingan tinju yang diikuti Steve dibatalkan karena terjadi pecah perang di seluruh dunia akibat pertikaian antara Mishima Zaibatsu yang kala itu dipimpin Jin Kazama dan G Corporation yang dipimpin sang ayah, Kazuya Mishima. Steve pun kehilangan pekerjaan dan gairahnya, serta mengalami depresi.

Hingga suatu hari, Steve mendapat undangan untuk berlatih bersama dengan Marshall Law dan Paul Phoenix. Steve menyetujui undangan tersebut karena tertarik untuk belajar seni bela diri lain di luar tinju. Masuklah dia ke turnamen King of Iron Fist 6.

Di akhir turnamen, Steve, Law, dan Paul merayakan kemenangan mereka di sebuah rumah kecil. Mereka mendapat uang dari Mishima Zaibatsu. Awalnya Paul mengusulkan mereka membagi tiga uang turnamen, tetapi Steve menolak dan mengatakan pengalamannya ikut turnamen sudah menjadi penghargaan untuknya sendiri dan beranjak pergi. 

Tanpa sepengetahuan Paul dan Law, salah satu kotak uang dari Mishima Zaibatsu mengandung bom, dan selang lima detik, mereka terkena percikan bom yang sangat panas.


Steve Fox di Tekken 7. (sumber: The Fighters Generation)
Steve Fox di Tekken 7. (sumber: The Fighters Generation)
Steve terus mencari kebenaran tentang masa lalunya di Tekken 7. Walaupun identitas ibunya tetap menjadi misteri, hanya satu nama yang muncul di benaknya: Nina Williams.

Steve mencari hingga ke sebuah katedral di Italia, hingga dia melihat Nina yang sedang memakai gaun pengantin. Cantik sekali. Steve memutuskan untuk menanyakan tentang masa lalunya kepada Nina.

Nina kemudian bercerita bahwa saat itu dia dimasukkan ke dalam cryosleep dan gennya digunakan oleh Mishima Zaibatsu untuk menciptakan tentara super terhebat melalui eksperimen pada anak-anak. Heihachi Mishima menggunakan sel telur Nina untuk menciptakan bayi-bayi yang dia gunakan untuk melakukan percobaan ini. 

Sebagai akibat dari serangkaian eksperimen ini, banyak anak meninggal dan program tersebut dinyatakan gagal. Namun, menilai dari bekas luka yang begitu besar di lengan kiri Steve, dia adalah salah satu anak yang selamat.

Terjawab sudah! Nina adalah ibu kandung Steve, namun Nina menjawab bahwa Steve tidak akan pernah menjadi putranya karena dia "tidak peduli padanya" dan dia menganggap Steve adalah duri di sisinya. Setelah mengobrol dingin, tiba-tiba pasukan Tekken Force menyergap katedral dan Steve berlari pergi, meninggalkan Nina.


Steve Fox di Tekken 8. (sumber: Tekken Wiki - Fandom)
Steve Fox di Tekken 8. (sumber: Tekken Wiki - Fandom)
Entah bagaimana kelanjutan si "Counter-Punching Paragon" di masa depan nanti, namun yang pasti di Tekken 8 si tukang pukul tampan kembali membuat wajah musuh-musuhnya bonyok.

Di ending character episode-nya, Steve memenangkan turnamen King of Iron Fist 8 dan membuka gym tinju sendiri. Dia sering bertanding sana-sini dan memenangkan banyak medali untuk tinju kelas menengah, kelas menengah super, kelas berat ringan, dan kelas penjelajah. Hanya satu medali yang belum dia menangkan, yaitu untuk tinju kelas berat. Alangkah terkejutnya ketika Paul dan Law mendapati Steve kini super berotot.


Siapakah karakter Tekken selanjutnya yang Anda ingin saya bahas?

Tabik,
Yudhistira Mahasena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun