Mohon tunggu...
Yudhi Mada
Yudhi Mada Mohon Tunggu... Ebook author, good trading, data analisis, dosen management utm

Ebook author, gold trading, data analisis, dosen management utm

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ketahanan Pangan Jokowi

19 April 2025   18:57 Diperbarui: 19 April 2025   18:57 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketahanan Pangan Jokowi. Sumber: yudhimada 

Ketahanan Pangan Jokowi: Swasembada Beras dan Kebangkitan Pangan Lokal

Merdeka Pangan, Merdeka Manusia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah fondasi kemandirian bangsa. Di bawah filosofi "membangun dari sektor hulu", pemerintah tidak hanya mengejar swasembada beras, tetapi juga menghidupkan kembali keanekaragaman pangan lokal seperti sagu dan sorgum. Artikel ini mengupas bagaimana pendekatan berbasis karakter dan nilai kemanusiaan ini mengubah wajah pertanian Indonesia, menjadikan petani sebagai garda terdepan pembangunan.

Konsep Dasar: Dari Ladang ke Piring
1. Filosofi Jokowi
"Pangan adalah hak asasi, bukan komoditas": Setiap warga berhak akses pangan berkualitas.

Kemandirian vs. Impor: Mengurangi ketergantungan pada pasar global.

Kearifan Lokal: Menghidupkan pangan lokal yang adaptif dengan perubahan iklim.

2. Tiga Strategi Utama
Swasembada Beras: Stabilisasi stok beras nasional.

Diversifikasi Pangan: Sorgum, sagu, dan umbi-umbian sebagai alternatif.

Teknologi Pertanian: Modernisasi alat tanam hingga sistem irigasi.

Swasembada Beras 2022: Prestasi dan Tantangan
1. Capaian Produksi
Produksi beras 2022: 31,5 juta ton (BPS), surplus 1,2 juta ton.

Penurunan impor beras: Dari 2,8 juta ton (2021) menjadi 500 ribu ton (2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun