Mohon tunggu...
yudhimada
yudhimada Mohon Tunggu... Ebook author dosen management utm

Ebook author gold trading data analisis dosen management utm

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

25 Tahun Berbagi, dan Janji yang Lebih Besar: Bill Gates Percepat Akhir Gates Foundation untuk Dampak Maksimal

9 Mei 2025   07:19 Diperbarui: 9 Mei 2025   07:19 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gates Foundation sumber yudhimada 

Tahun ini menandai seperempat abad sejak Bill dan Melinda Gates mendirikan yayasan filantropi mereka, sebuah perjalanan yang telah membawa dampak transformatif bagi jutaan nyawa di seluruh dunia. Dalam refleksi mendalam yang dibagikan melalui Gates Notes, Bill Gates mengungkapkan sebuah keputusan besar dan berani: mempercepat secara signifikan rencana donasi kekayaannya dan menetapkan tahun 2045 sebagai batas waktu operasional Gates Foundation.

Keputusan ini didasari oleh pemikiran mendalam tentang warisan dan dampak yang ingin ditinggalkan. Mengutip esai klasik Andrew Carnegie, "The Gospel of Wealth," Gates menegaskan keyakinannya bahwa "orang yang mati kaya mati dalam keadaan tercela." Kalimat yang membekas sejak puluhan tahun lalu ini menjadi kompas yang menuntunnya untuk memastikan bahwa warisannya kelak tidak hanya diukur dari kekayaan materi.

Rencana awalnya kini mengalami perubahan signifikan. Dalam dua dekade mendatang, Gates berencana untuk menyalurkan hampir seluruh kekayaannya melalui Gates Foundation. Sebuah langkah yang jauh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, dengan tujuan mulia untuk mengakhiri operasional yayasan pada 31 Desember 2045.

Lantas, apa yang melatarbelakangi keputusan yang tampaknya tergesa-gesa ini? Gates menjelaskan bahwa kemajuan pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi pendorong utama. Inovasi seperti vaksin baru, terapi gen revolusioner, dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan serta perawatan kesehatan memberikan harapan baru bahwa tujuan-tujuan mulia yayasan dapat tercapai lebih cepat dari yang dibayangkan.

"Kebutuhan dunia sangat mendesak, dan kita sekarang memiliki kesempatan untuk bertindak lebih cepat," tulis Gates. Dengan menggandakan upaya pemberian dana selama dua dekade ke depan, ia optimis bahwa kemajuan yang lebih signifikan dapat dicapai dalam memerangi kematian anak-anak dan ibu yang sebenarnya dapat dicegah, memberantas penyakit menular, dan mengangkat jutaan orang keluar dari jurang kemiskinan. Lebih jauh lagi, langkah ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan global di masa depan dengan lebih baik.

Selama 25 tahun terakhir, Gates Foundation telah menjadi motor penggerak perubahan positif di berbagai belahan dunia. Dari inisiatif kesehatan global yang menyelamatkan jutaan nyawa hingga upaya pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kualitas pendidikan, dampak yayasan ini tidak dapat disangkal. Bill Gates sendiri menyatakan kebanggaannya atas pekerjaan yang telah dilakukan.

Namun, ia juga menyadari bahwa tantangan yang dihadapi dunia masih sangat besar. Dengan adanya peluang untuk bertindak lebih cepat dan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, penutupan yayasan pada tahun 2045 bukanlah akhir dari komitmen filantropisnya, melainkan sebuah strategi untuk memaksimalkan dampak dalam rentang waktu yang lebih terfokus.

Keputusan Bill Gates ini tentu akan membawa perubahan besar dalam lanskap filantropi global. Dunia akan terus menantikan bagaimana percepatan donasi ini akan mewujudkan perubahan nyata dalam mengatasi berbagai isu

Gates foundation sumber yudhimada 
Gates foundation sumber yudhimada 

peringatan 25 tahun Gates Foundation---sebuah kesempatan yang mendorong saya untuk merenungkan apa yang telah kita bangun, apa yang ada di depan, dan bagaimana saya dapat memberikan dampak terbesar di tahun-tahun mendatang. Salah satu esai yang banyak saya pikirkan selama ini adalah The Gospel of Wealth karya Andrew Carnegie, di mana ia menulis bahwa "orang yang mati kaya mati dalam keadaan tercela." Kalimat itu sangat membekas pada saya ketika pertama kali membacanya beberapa dekade lalu, dan masih terasa hingga bertahun-tahun kemudian. Orang akan mengatakan banyak hal tentang saya ketika saya meninggal, tetapi saya bertekad bahwa "dia meninggal kaya" tidak akan menjadi salah satunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun