Kajian atas produktifitas menarik untuk dipelajari dengan seksama, terutama ketika melibatkan manusia didalamnya.Â
Dengan kompleksitas yang dimilikinya, manusia memang memiliki kemampuan sekaligus keterbatasan dalam dirinya.
Sebelumnya tersiar kabar tentang kematian dokter spesialis ditanah air akibat durasi waktu kerja yang panjang selama libur lebaran tahun ini.
Meski masih dalam tahap penyeledikan terkait penyebab kematiannya, namun hal tersebut mengindikasikan batas serta limit kemampuan tubuh dalam kondisi bekerja non-stop.
Perilaku bekerja hingga batas tertingginya ini banyak dipraktekan di negeri Sakura sebagai bentuk kerelaan untuk berkontribusi bagi kemajuan perusahaan.
Bahkan kebiasaan tersebut telah menjadi budaya dari pekerja negeri matahari terbit tersebut. Karoshi adalah kelelahan kerja karena overwork.
Spirit Karoshi dekat dengan prinsip Bushido yang menjadi panduan dari nilai moral Samurai, dengan menekankan kombinasi atas kesederhanaan, kesetiaan, dan kehormatan sampai mati.
Tetapi apakah overwork selaras dengan produktifitas? Akankah kelebihan waktu kerja menjadi bukti atas kemampuan berproduksi lebih?.
Manusia dan Bukan Mesin
Mekanisasi dan otomatisasi adalah metode alternatif dalam memastikan terjaganya produktifitas secara konstan, karena kapasitas kerja mesin terjaga dari waktu ke waktu.
Sementara manusia terkait dengan faktor-faktor lain, semisal stimulus eksternal seperti budaya atau remunerasi, maupun aspek internal berkenaan dengan motivasi dan perilaku.