Mohon tunggu...
Yudhi Hendro
Yudhi Hendro Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang suami dan ayah dari empat orang anak. Bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kalimantan. Mengelola blog pribadi : yudhihendros@wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kaset Lagu, Riwayatmu Kini

28 Agustus 2015   13:08 Diperbarui: 28 Agustus 2015   13:08 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 

Tak pernah terbayangkan, kalau untuk mendengarkan musik atau lagu, sekarang ini nggak perlu lagi repot-repot bawa kaset. Cukup bawa ponsel yang punya fungsi pemutar mp3 plus headset, tinggal putar dan dengarkan.

Beda dengan dulu, waktu lagu-lagu itu belum dibuat dalam format mp3 atau mp4. Masih berupa pita kaset yang untuk memutarnya harus punya radio tape, tape deck, mini compo atau walkman kalau ingin didengarkan lagu sambil jalan-jalan.

Satu kaset biasanya berisi 10 - 20 lagu. Waktu itu harga satu kaset sekitar 10 – 15 ribu rupiah. Untuk kaset lagu-lagu barat, harganya lebih mahal lagi, bisa 20 – 30 ribu. Di dalam kaset ada yang namanya side A dan side B.

Jadi kalau lagu di side A habis diputar, kaset harus dibalik dulu untuk bisa dengarkan lagu di side B. Untuk perangkat yang lebih canggih, perpindahan side A ke B atau sebaliknya bisa dilakukan otomatis, tanpa harus mengeluarkan kaset dari rempatnya.
Kadang-kadang muncul masalah waktu musiknya terdengar sumbang dan suara penyanyinya terdengar melambat atau tiba-tiba jadi cepat. Itu berarti pitanya di dalam kaset nggak lancar berputar. Mungkin terlipat atau tersangkut. Nah, kalau udah kayak gini, pita harus dikeluarkan dari kaset atau diulur dan dicari dimana nyangkutnya.

Selesai? Belum, karena untuk menggulung kembali pitanya perlu waktu dan harus sabar. Biasanya saya pakai pensil atai bolpoin untuk menggulungnya. Caranya? Masukkan pensil di lubang kaset, kemudian diputar ke arah yang sama. Sama seperti memasang mur menggunakan obeng.

Untuk alat pemutarnya seperti tape deck atau mini compo, kita juga harus rajin bersihkan headnya. Karena biasanya debu-debu bersarang di situ. Cara bersihkannya pakai cotton bud yang diolesi head cleaner. Kemudian digosok-gosok di headnya.
Sekarang, saya udah nggak pernah lagi dengarkan lagu dari kaset di rumah. Semenjak mini compo rusak dan playernya udah nggak normal lagi. Jadi kaset-kaset yang ada sekadar jadi koleksi dan entah kapan akan diputar lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun