Kabar kesepakatan antara Kylian Mbappe dan Real Madrid telah mencuat, memberikan harapan bagi para penggemar. Namun, kehadiran Mbappe dapat menciptakan tantangan di Lini Serang Real Madrid yang sudah memiliki pemain inti. Sebagai contoh, beberapa pemain mungkin harus waspada terhadap peran baru Mbappe di Bernabeu.
Pelatih Carlo Ancelotti akan dihadapkan pada tugas sulit untuk menyesuaikan strategi dengan kehadiran Mbappe. Dengan pemain asal Prancis tersebut cenderung bermain di formasi 433, Ancelotti perlu memikirkan kembali strategi untuk Los Blancos musim depan.
Saat ini, Real Madrid sering menggunakan formasi berlian 4312 atau 442, dengan Vinicius Junior dan Rodrigo sebagai dua striker mobile. Jud Bellingham, sebagai trekartista modern, berperan di belakang duo striker. Kehadiran Mbappe mungkin memaksa Ancelotti untuk kembali ke formasi 433 yang pernah sukses di periode sebelumnya.
Namun, perubahan ini dapat merugikan peran Bellingham. Jika Mbappe, Vinicius, dan Rodrigo dimainkan bersama dalam formasi 433, Bellingham mungkin harus memainkan peran defensif untuk menjaga keseimbangan Lini Tengah. Ini dapat mengurangi kontribusi menyerang yang mencolok dari Bellingham musim ini.
Vinicius Junior telah menjadi bintang di sisi kiri serangan Real Madrid, bersama Rodrigo di sayap kanan. Mbappe, yang lebih nyaman bermain dari sisi kiri, dapat membuat Vinicius terancam kehilangan peran utamanya. Ini mengingat Vinicius tampil gemilang di posisi tersebut bersama Karim Benzema dan Rodrigo.
Rodrigo sendiri telah berhasil beradaptasi dengan baik di Real Madrid, menjadi penyerang yang menakutkan. Namun, dengan kehadiran Mbappe, posisi Rodrigo sebagai starter dalam formasi 4312 mungkin terancam, dan dia bisa menjadi opsi rotasi atau pengganti.
Selain itu, kehadiran Wonder Kid lain, yaitu Andrik Guler dari Palmerias, juga menjadi pertimbangan untuk Ancelotti. Jika Mbappe datang, Guler mungkin harus menunggu kesempatan lebih lama atau bahkan dipinjamkan untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih intens di Brazil.
Terlepas dari semua pertimbangan tersebut, Ancelotti dapat menghadapi dilema dalam mengelola kehadiran Mbappe dan pemain muda lainnya. Pilihan untuk meminjamkan atau menjual beberapa pemain mungkin menjadi opsi realistis bagi Ancelotti untuk menyusun skuad yang seimbang dan kompetitif musim depan. Semua ini memunculkan berbagai pertanyaan dan skenario yang menarik terkait dengan dinamika tim Real Madrid.
