Keduanya sudah menggunakan teknologi namun terkadang masih sulit bagi kita untuk membedakan antara jurnalisme online dengan jurnalisme multimedia. Sebenarnya jika kita melihat dengan lebih teliti, keduanya memiliki perbedaan satu sama lain.
Widodo (2020) dalam bukunya "Jurnalisme Multimedia" menulis bahwa jurnalisme online merupakan sebuah aktivitas jurnalistik yang dilakukan secara online. Online dapat diartikan sebagai terhubung dengan jaringan internet, sehingga informasi yang disebarkan dengan metode online dapat diakses di mana saja, kapan saja dan dapat ditanggapi oleh siapa saja selama ada jaringan internet.
Sementara itu jurnalisme multimedia pada dasarnya adalah kegiatan jurnalistik yang menggabungkan banyak media didalamnya. Dalam konsepnya jurnalisme multimedia menggabungkan minimal 3 jenis media didalamnya.
Jadi ibarat kata Jurnalisme Online adalah bentuk kegiatan jurnalistik baru yang terjadi di dalam dunia online yang saling terkoneksi dan mudah diakses sementara jurnalisme multimedia dapat menjadi sarana digital storytelling informasi yang dapat dilihat sebagai salah satu potensi bentuk jurnalisme online, namun bukan menjadi elemen potensi yang utama.
Jurnalisme OnlineÂ
Dalam buku "Jurnalisme Multimedia" yang ditulis oleh Widodo (2020), Inti dari jurnalisme online terletak didalam kata online yang disematkan padanya, dia tidak menghadirkan atau dihadirkan dalam bentuk multimedia dan dibuat secara khusus untuk disebarkan melalui World Wide Web.
Dalam jurnalisme online terdapat dua domain yang dibagi oleh Mark Deuze (Widodo, 2020, h. 21). Yakni situs yang berkonsentrasi pada editorial content dan situs yang berbasis konektivitas dan interaktifitas publik.
Editorial Content merupakan domain pertama dalam jurnalisme online adalah konten yang dibuat dan edit oleh jurnalis utamanya dalam bentuk text. Editorial content dapat dengan mudah diberikan kepada publik karena terjadi tanpa perantara atau hambatan didalam proses editing atau moderasi.
Domain kedua adalah situs yang memungkinkan terjadi konektivitas dan interaktifitas public dalam menanggapi konten yang disediakan oleh jurnalis, domain kedua ini merujuk pada aktivitas partisipatoris yang terjadi didalam jurnalisme online. Lebih lanjut Mark Deuze (Widodo, 2020, h.22) membagi jurnalisme online dalam empat jenis yang berbeda antara lain:
- Mainstream News Sites