Mohon tunggu...
Yudaningsih
Yudaningsih Mohon Tunggu... Pemerhati Bidang Sosial Budaya, Pendidikan, Politik dan Keterbukaan Informasi Publik

Akademisi dan aktivis keterbukaan informasi publik. Tenaga Ahli Komisi Informasi (KI) Prov Jabar, mantan Komisioner KPU Kab Bandung dan KI Prov Jabar. Alumni IAIN Bandung dan S2 IKom Unpad ini juga seorang mediator bersertifikat, legal drafter dan penulis di media lokal dan nasional. Aktif di ICMI, Muhammadiyah, dan 'Aisyiyah Jabar. Aktifis Persma "Suaka" 1993-1999. Kini sedang menempuh S3 SAA Prodi Media dan Agama di UIN SGD Bandung. Menulis sebagai bentuk advokasi literasi kritis terhadap amnesia sosial, kontrol publik, dan komitmen terhadap transparansi, partisipasi publik, dan demokrasi yang substantif.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cerita Meja Makan: Ruang Kecil Bernama Kebersamaan

2 Agustus 2025   03:00 Diperbarui: 1 Agustus 2025   15:59 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meja Makan nan sarat cerita (Sumber:DokPri Yudaningsih)

Kompasianer sadar nggak, sih, dalam banyak film---baik drama keluarga Jepang, sinema Korea, sampai film-film Hollywood klasik---selalu ada satu adegan yang ditempatkan di meja makan? Entah saat sarapan pagi, makan malam, atau sekadar menyeduh teh sore hari. Apakah itu kebetulan? Tidak. Justru di sinilah letak kekuatan simbolik dari Cerita Meja Makan.

Meja makan bukan hanya tempat logistik dikonsumsi. Ia adalah panggung kecil tempat percakapan besar dilahirkan. Sebuah medium naratif yang mampu mengungkap karakter, konflik, hingga cinta yang paling tulus---dan juga luka yang paling samar.

Dalam film Parasite, salah satu adegan penting justru terjadi di meja makan keluarga Park. Terlihat nyaman, penuh hidangan mahal, tapi ada atmosfer "asing" antara majikan dan pelayan. Bahkan dalam The Godfather, pengambilan keputusan paling strategis---dan kadang kejam---dimulai dari meja makan.

Apa maknanya? Meja makan adalah tempat keintiman dan rahasia bersilangan. Di sanalah karakter ditelanjangi: siapa yang bicara paling banyak, siapa yang hanya tersenyum sambil menyendok sayur, siapa yang diam-diam menyimpan amarah.

Itulah kekuatan Cerita Meja Makan: menampilkan dialog, emosi, dan relasi secara utuh dalam satu ruang yang terlihat sederhana.

Di rumah kami, meja makan bukan properti syuting. Ia adalah saksi dari kehidupan yang berlangsung terus-menerus, dari pagi yang diburu waktu hingga malam yang dirundung lelah.

Setiap makan bersama, ada saja topik yang muncul:

  • Cerita sekolah anak bungsu yang seru dan kadang menggemaskan.

  • Keluh kesah anak sulung tentang tugas kuliah yang numpuk.

  • Atau sekadar diskusi receh soal rasa masakan: "Umi, ini sambalnya kebanyakan garam nggak?" "Umi, sayur sopnya kurang gurih"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun