Dalam kesempatan tersebut, Komisi Informasi Pusat menyerahkan dua buku penting kepada Komisi Informasi Jawa Barat, yaitu:
- Buku "Memahami Penyelesaian Sengketa Informasi" -- ditulis oleh Syawaludin dan diterbitkan oleh Komisi Informasi Pusat sebagai referensi bagi pemangku kepentingan dalam menyelesaikan sengketa informasi publik.
- Buku Pedoman Penyelesaian Sengketa Informasi Publik -- sebagai acuan teknis dalam menangani sengketa informasi secara efektif, adil, dan transparan.
Ketua Komisi Informasi Jawa Barat menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi dukungan serta arahan yang diberikan oleh Komisi Informasi Pusat.
"Kami berharap kegiatan supervisi dan koordinasi ini semakin memperkuat penerapan prinsip keterbukaan informasi publik di Jawa Barat serta meningkatkan kualitas penyelesaian sengketa informasi demi terpenuhinya hak masyarakat atas informasi," ujar Ketua KI Jabar.
Dengan adanya supervisi dan penyerahan buku ini, diharapkan seluruh jajaran Komisi Informasi di Jawa Barat semakin optimal dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam memastikan keterbukaan informasi publik yang berkualitas dan transparan bagi masyarakat Jawa Barat.
Narasumber di Ngabuburit Pengawasan Bawaslu Jabar
Selain rangkaian kegiatan tersebut, Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Husni Farhani Mubarok, juga turut berperan aktif dalam memperkuat keterbukaan informasi publik dengan menjadi narasumber dalam Ngabuburit Pengawasan bersama Bawaslu Jawa Barat. Kegiatan ini akan berlangsung pada: Tanggal: 22 Maret 2025 mulai  16.30 Selesai  melalui Platform: Live YouTube Bawaslu Jabar.
Pada sesi terakhir Ngabuburit Pengawasan ini, Bawaslu Jawa Barat akan membahas topik penting: "Keterbukaan Informasi Publik Bawaslu: Menjaga Amanah dan Mewujudkan Keadilan." Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan peran keterbukaan informasi dalam memastikan keadilan dalam pengawasan pemilu serta menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara pemilu.
Dengan beragam kegiatan ini, Komisi Informasi Jawa Barat semakin meneguhkan komitmennya dalam mendorong keterbukaan informasi publik serta membangun kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai pihak guna mewujudkan tata kelola informasi yang transparan dan akuntabel di Jawa Barat. (YN)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI