Mohon tunggu...
Yuanita Pratomo
Yuanita Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - Mommy

Give a mom a break and she will conquer the world!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Caraku Mencintaimu Edisi "All About You"

17 September 2021   09:57 Diperbarui: 28 Oktober 2021   17:17 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukankah luar biasa ?

Tuhan menciptakan setiap kita dengan sangat istimewa. Cara kita memahami sesuatu, cara kita berpikir, cara kita tersenyum, bahkan cara kita menggerakkan jari mengusir lalatpun pun tidak ada yang persis sama. Unik. Tidak ada duanya.

Setiap kita istimewa.
Kamu sangat istimewa.
Bukan karena dirimu sendiri, tapi karena sebagaimana adanya Tuhan menciptakanmu.

Vergiss es nie: Dein Gesicht hat niemand sonst auf dieser Welt,
und solche Augen hast alleine Du.
Vergiss es nie: Du bist reich, egal ob mit, ob ohne Geld;
denn du kannst leben! Niemand lebt wie du.

(Jangan pernah lupa, didunia ini tak seorangpun punya bentuk dan garis wajah persis sepertimu.
Dan mata itu, hanya kamu yang punya.
Jangan pernah lupa bahwa kamu kaya, baik punya uang ataupun tidak.
Karena kamu bisa hidup ! Dan tak seorangpun didunia ini bisa hidup seperti kamu hidup)

Benar Cantik, itulah yang terpenting.
Kamu istimewa.
Hidupmu istimewa.
Tidak tergantung pada penilaian orang.
Tidak juga tergantung pada banyak atau sedikitnya yang kamu miliki, sekarang atau kelak.
Bahkan posisimu didunia ini tak akan pernah tergantikan, karena Tuhan sendiri yang menempatkanmu di dunia ini.

Du bist gewollt, kein Kind des Zufalls, keine Laune der Natur,
ganz egal, ob du dein Lebenslied in Moll singst oder Dur.
Du bist ein Gedanke Gottes, ein genialer noch dazu!
Du bist du, das ist der Clou,
Ja, der Clou. Ja, du bist du!"

(Kamu diinginkan, bukan hasil ketidaksengajaan atau  akibat reaksi alam.
Tidak masalah apakah kamu menyanyikan lagu kehidupanmu dengan nada mayor atau minor.
Kamu adalah ide dari Tuhan, ide yang sangat jenius.
Kamu adalah kamu.
Itulah intinya !
Ya, kamu....adalah KAMU !)

Dear Cantik,
Wow...indah sekali bukan ?
Bukan saja bagaimana kata-kata itu dirangkai menjadi lirik yang luar biasa, tapi karena juga membuat kita terjaga.
Seringkali kita tergoda membandingkan diri kita dengan yang lain.
Terjebak diantara kesia-siaan rasa congkak dan gusar, tinggi hati dan rendah diri.
Dan ya, mama juga mengalaminya, jatuh bangun pada perangkap yang sama.
Karena itu kita butuh reminder, seperti lagu ini.

Dimasa-masa mendatang..
Ketika fase hidupmu berbeda,
Ketika apa yang kamu hadapi dan hidupi lebih rumit dari masa anak-anakmu saat ini yang sederhana...
Ketika di dunia remaja-mu nanti disekitarmu dipenuhi dengan keriuhan membandingkan satu sama lain, melabeli, mensyukuri ataupun mengutuki...

Ingatlah selalu, kata-kata Eli pada Punchinello :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun