Mohon tunggu...
Ayu Putri Setyaningsih
Ayu Putri Setyaningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Singaperbangsa Karawang

Percaya pada diri sendiri, tanpa merasa hebat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Pembelajaran "KOMIK" pada Pembelajaran Matematika Materi "Sudut"

11 Mei 2020   20:16 Diperbarui: 21 Juni 2021   16:48 2625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal Media Pembelajaran "KOMIK" pada Pembelajaran Matematika Materi "Sudut" (unsplash/taylor-wilcox)

Inovasi yang dirasa dapat mengembangkan kreatifitas dan literasi siswa harus dimulai dari hal yang mudah untuk dibuat oleh guru yaitu media pembelajaran. 

ilustrasi komik
ilustrasi komik
Berbagai media pembelajaran yang bisa dibuat oleh guru, meliputi : video pembelajaran, powerpoint presentasi dan lain-lain. Untuk siswa sekolah dasar perlu dibuat sesederhana mungkin tanpa menghilangkan esensi dari materi. 

Komik dapat menjadi salah satu media yang dapat merangsang siswa dalam mempelajari materi matematika. 

Dengan alur cerita yang singkat, padat dan jelas siswa dapat dengan mudah memahami materi sehingga siswa tidak merasa jenuh dengan adanya gambar-gambar yang menarik dan mudah dipahami karena diambil dari permasalahan kehidupan sehari-hari.

Baca juga : Peran Teknologi Melalui Informasi dalam Pembelajaran Daring di Tengah Masa Pandemi Covid-19

Berikut contoh komik sebagai media pembelajaran dalam pembelajaran matematika materi sudut (bentuk sudut dan cara menghitung sudut), komik dapat disajikan dalam bentuk cetak maupun digital. Sehingga dapat digunakan dalam segala situasi, seperti situasi pandemi saat ini. 

Komik "Bentuk-bentuk Sudut" (dok.istimewa)
Komik "Bentuk-bentuk Sudut" (dok.istimewa)
Komik "Cara menghitung sudut" (dok.istimewa)
Komik "Cara menghitung sudut" (dok.istimewa)
Dengan menjadikan komik sebagai media pembelajaran diharapkan siswa dapat menjadi tertarik dan semangat dalam mempelajari materi. 

Pembelajaran dengan media komik memang tidaklah banyak sekarang ini dibanding pada masa terdapat majalah yang menyajikan komik dan cerita-cerita menarik sebagai media pembelajaran dan hiburan di rumah menemani siswa seperti majalah "Bobo". 

Bobo sempat populer dikalangan generasi tahun 2000-an terlebih majalah tersebut dijadikan langganan seperti koran sehingga menampilkan komik-komik edukatif setiap minggunya sehingga tidak perlu repot membelinya karena langsung diantar ke rumah masing-masing.

Pada zaman masa kini, komik dapat diakses secara mudah secara digital tetapi tidak banyak yang menampilkan komik edukatif bagi siswa. Penggunaan komik cenderung ke arah cerita-cerita remaja mengenai kisah percintaan dan kehidupan. 

Baca juga : Pentingnya Kerja Sama Guru dan Orang Tua Murid dalam Melaksanakan Pembelajaran Daring

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun