Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku "SEJARAH DUNIA LENGKAP : Dari Periode Klasik Sampai Periode Kontemporer" terbitan Anak Hebat Indonesia

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Kisah Perjalanan Seorang Pencatat Riwayat

8 Mei 2023   18:52 Diperbarui: 23 Mei 2023   10:57 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menulis. (sumber: pixabay.com/Yuri)

Aku bersyukur, bahkan aku diberi THR yang menurutku tidak perlu, karena menurutku aku hanya melakukan apa yang harus kulakukan, serta tidak meminta imbalan sedikitpun. Bisa makan dan minum serta ada tempat tinggal, hal itu sudah membuatku cukup. 

Di sana walau kepenulisanku tidak lancar karena harus membagi waktu dengan kegiatan masjid, namun setidaknya tulisanku bertambah sedikit demi sedikit.

Saat ini aku masih mengerjakan pekerjaan ini karena belum usai. Namun, setidaknya aku menambah tulisan dari hari ke hari. 

Hal ini menurutku menjadi mustahil karena dengan ratusan halaman harus diselesaikan pada bulan Mei ini. Mengingat aku belum sampai mencapai 50 halaman. Namun, aku terus menerus berusaha, serta menyelesaikan apa yang sudah kumulai.

Menulis adalah sebuah perjalanan sunyi, ia adalah sebuah pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi serta memiliki kompleksitasnya tersendiri. 

Harus menyambungkan KTA, serta mengolah data supaya mudah dibaca. Dalam temaku ini, seperti sebentar-sebentar aku berada di masa dan tahun yang berbeda di dunia antah berantah, sebentar-sebentar aku harus berada di dunia modern dengan segala teknologinya. 

Menggali ide yang dalam, kuat, namun padat serta tidak melebar. Sebagai penulis mungkin kita, dipandang sebelah mata karena karier kita yang kurang menjanjikan, namun effort yang kita dapat serta berikan sangatlah besar. 

Puluhan bahkan ratusan orang diberbagai daerah akan membaca serta menelaah karya kita. Semua yang tertulis di media sosial, tidak lain sumber idenya adalah buku. Namun, dalam media sosial pastinya sudah tepecah-pecah kedalam sebuag bagian yang kecil-kecil.

Semoga dengan tulisan ini kita bisa lebih dalam lagi menggali dunia literasi, mengingat literasi di negara kita masih kurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun