Mohon tunggu...
Mochammad Huda Mei Setio
Mochammad Huda Mei Setio Mohon Tunggu... -

Guru Teknik Kendaraan Ringan, Blogger : meisetio.com, Enterpreneur Young

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Optimasi Sumber Daya Alam dari Sudut Pandang Akademika

7 Desember 2017   11:31 Diperbarui: 7 Desember 2017   11:38 1331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Pheromone; Sumber: miterianifa.blogspot.co.id

"Sebidang tanah, tidak cocok untuk menanam gandum, bisa dicoba menanam kacang, jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, bisa ditanam buah-buahan; jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam pasti bisa berbunga. Karena sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, dan pasti bisa menghasilkan panen dari nya"

Quote di atas nampak hebat, tapi tidak untuk sebagian orang. Mubazir waktu dan kesempatan bila menurutinya. Negara Brazil mampu menjadi exportir 82 juta ton kedelai pertahun karena mewajibkan menanam kedelai di tanah yang terbaik untuk perumbuhan kedelai. Mereka juga menanam kedelai secara berkelompok dengan dukungan mekanisasi dan trasportasi massal dengan jarak terdekat ke pelabuhan untuk menurunkan cost distribusi.

Peternak ikan mas jaring apung berkumpul di cirata dengan dukungan air yang mengandung 1200 plankton per 100 cc sehingga menambah efektif ratio berat pakan dengan pertumbuhan berat ikan mas. 

Petani lele di parung lebih efisien untuk menanam lele dengan air mengandung 1.800 plankton, temperatur dan kualitas air yang paling cocok untuk pertumbuhan ikan lele. Sama seperti mengolah rumput laut, perlu didukung dengan sumber air berkualitas terbaik dalam jumlah yang cukup.

Bila syarat fundamental ini sudah terpenuhi maka inovasi berikutnya bisa ditambahkan. China menambahkan pupuk "struvite" sehingga berat jahe gajahnya seragam dengan berat 3 kg/rimpang. Jahe dari negeri manapun minggir bila jahe bongsor ini panen raya. Tentu saja pembangunan pertanian dan perikanan harus sustainable dan berbiaya murah dengan hasil optimal.

Anda bisa menggunakan lebung atau setu untuk memelihara ikan gabus. Jaga saluran air masuk dan air buang. Kembang biakan larva lalat "black soldier" yang mengkonversi busukan sampah pasar sayur menjadi pakan protein tinggi. 

Atau manfaatkan limbah usus dan kulit ceker ayam rumah potong ayam atau perangkap serangga terbang di malam hari yang tertarik dengan cahaya lampu tembak dan berikan gelombang kejut. Semua upaya ini mengurangi cost pakan yang harus dikeluarkan.

Bila waktunya panen tiba, untuk bisa memanggil ikan salmon maka gunakan 3-keto petromyzonol sulfate. Salmon yang mendekat perangkap dengan jala memungkinkan hanya tertangkap yang ukuran tertentu saja.

Ada trik untuk pemirsa. Pancing ikan lele menggunakan telur ikan sapu-sapu hamil tua siap memijah. Anda akan nengenal dasar-dasar pheromone. Beda ikan yang mau dipanggil, beda pheromonnya. Manajemen kontrol teknologi yang sangat baik harus dilakukan agar kelestarian tidak diabaikan. Jangan membeli teknologi itu bila masih ada anak bangsa yang mau dan mampu membuatnya.

 Selamat Beraktivitas

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun