Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Purchasing, dropshipper, freelance, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kaki Satu Tak Mengeluh, Harusnya Dua Juga Tidak

18 Juni 2025   12:16 Diperbarui: 18 Juni 2025   12:16 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menyapu (sumber gambar : kompas.com) 

Menyapu di kala kaki kita masih utuh atau masih lengkap tak ada kendala sering kita mengeluh malas atau capek. Karena itu, biasanya kita meminta atau membiarkan orang lain yang melakukan hal itu, walaupun sebenarnya mudah. 

Ada juga yang mengeluh padahal sudah dibayar karena memang itu pekerjaannya. Pagi ini menjadi pagi yang menjadi saksi sebuah kisah haru antara aku dengan seorang bapak yang kutemui di jalan. 

Dari jauh, terlihat bapak itu menyapu di halaman, mungkin itu salah satu pekerjaan beliau, karena posisi ada di halaman sebuah kampus. Tapi setelah aku mendekati beliau, ternyata beliau hanya memiliki satu kaki, dan berdiri sambil menyapu menggunakan alat bantu. 

Aku melihat betapa sulitnya, tapi bapak itu bisa melakukan. Bangga dengan bapak, tidak malas dan meminta dalam kondisi seperti itu. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun