Sebuah lembaran kertas penuh tinta
Ia saksi bahagia dua insan penipu penuh cara
Satu menipu rasa dengan kebisuan kata
Satu menyembunyikan lara
Tapi mata selalu apa adanya
Juga senyuman yang menarik cahaya
Hatimu tlah berkata
Juga menunjukkan isi jiwa sedalam mengupas fakta
Seolah matamu menembus dinding yang tak hancur dengan palu
Tepat, aku muncul di atas mata pemancar pesona
Saat itu aku tak peduli dengan kisah lalu
Bukan kata, tapi kulihat mata penuh makna
Mata adalah jawaban
Kala senyum menggoda iman
Kala mata sungguh menawan
Kala itu, mata adalah mata-mata perasaan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI