Seperti yang diketahui, dermatitis atopi atau yang biasa dikenal eksim adalah kondisi di mana kulit menjadi meradang, gatal, pecah-pecah dan kasar. Pada beberapa kasus eksim juga bisa menyebabkan lecet. Kondisi seperti ini sering sekali terjadi pada bayi dan anak-anak. Dalam banyak kasus, gejala dermatitis atopi yang paling umum adalah kulit kering, bersisik, memerah dan gatal dengan luka terbuka. Sedangkan pada bayi, gejala yang sering dialami adalah munculnya ruam di pipi yang menggelembung sebelum mengeluarkan cairan.
Lalu apakah jerawat bayi juga termasuk eksim?
Seperti yang dijelaskan oleh DR. dr. Arie Kusumawardani, SpKK (K) dokter spesialis kulit dan kelamin dari AKKA Skin Clinic jerawat bayi berbeda dengan eksim.
"Engga, kan ada namanya acne atau jerawat pada bayi itu biasanya pada newborn atau bayi baru lahir. Kenapa? Karena bawaan hormon dari ibunya tapi itu nanti hilang sendiri jadi bukan eksim" Kata Arie dalam sesi podcast bersama Doodle Exclusive Baby Care beberapa waktu lalu.
Arie juga menjelaskan bahwa jerawat bayi ini akan hilang dengan sendirinya kurang lebih dalam kurun waktu 1 bulan setelah lahir. Untuk perawatan jerawat pada bayi American Academy Of Dermatology menyarankan orangtua untuk melakukan beberapa Langkah berikut :
- Jangan pernah mengoleskan obat jerawat pada kulit bayi kecuali dokter anak yang menganjurkan
- Hindari menggosok jerawat dan rawat kulit bayi dengan lembut.
- Bersihkan kulit bayi dengan air hangat bukan air panas
- Gunakan produk bayi yang disarankan oleh dokter,
Pastikan juga untuk menjaga kebersihan kulit bayi dan jika jerawat tak kunjung sembuh dalam waktu normal segera hubungi dokter agar segera diberi penanganan.
Source :
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/
American Academy Of Dermatology. https://www.aad.org/
Momstalk Podcast. https://youtu.be/qYCztynft1M
