Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

3 Kegiatan Lansia Bahagia ala Warga Jogja

3 Januari 2021   21:40 Diperbarui: 3 Januari 2021   23:04 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lansia bahagia. Gambar diolah penulis.

Saat aku lanjut usia
Saat ragaku terasa tua
Tetaplah kau slalu di sini
Menemani aku bernyanyi

Generasi 90an tentu tak asing dengan judul lagu "Saat Aku Lanjut Usia" yang populer dibawakan Sheila on Seven. Band asli Jogja yang pernah bersinar di masanya. Sebagian bahkan membaca teks sambil bernyanyi riang. Iya ga sih?

Menjadi tua itu pasti sementara dewasa itu pilihan. Kalimat klasik ini awet kita baca dan dengar. Gambarannya lekat di sekeliling kita. Bisa jad kita salah satunya.

Bilangan usia yang bertambah (atau berkurang?) tidak serta merta membuat seseorang bijak bestari. Usia bukan jaminan meski lebih berpengalaman makan asam garam. Termasuk mereka yang memasuki lanjut usia atau lansia.

Saya tinggal di perumahan lama. Perumnas daerah Jogja utara yang dihuni banyak lansia. Sebagian besarnya pensiunan pegawai. Rumahnya satu, dua bahkan tiga. Tidak mewah. Sebagian masih sama bentuk bangunannya sejak perumahan ini didirikan. Sebagian lagi sudah direnovasi ke atas. Sebab lahan perumahan terbatas. 

Sebagai pendatang di kota Jogja, saya senang mengamati aktivitas warga perumahan ini. Sebagian kegiatannya khas dan tidak saya temui di kampung halaman. Bukan hanya hobi personal tapi juga kebersamaannya.

Ini tiga kegiatan komunal di perumahan saya yang membuat lansia tetap aktif, bahagia, dan mendukung kesehatan mereka.

1. Senam
Sebelum pandemi, hampir tiap pekan senam menjadi aktivitas olahraga sebagian lansia. Ada dua macam senam yang biasa dilakukan. Yaitu senam jantung sehat dan senam lansia. Keduanya didesain untuk lansia dengan gerakan mudah dan terbatas.

Kebetulan rumah yang saya tinggali berhadapan dengan tanah lapang di perumahan. Aktivitas senam, biasa dilakukan di sana. Atau di gang belakang rumah. Meski tak ikut senam lansia, sebab saya masih muda,  musik senam lebih dari cukup menambah keramaian Minggu pagi.

2. Posyandu Lansia
Jika di daerah lain, pos layanan terpadu atau posyandu hanya melayani penimbangan dan pengukuran bayi, posyandu di sini melibatkan lansia. Para lansia didorong untuk hadir dan memeriksakan kesehatan secara rutin dan gratis.

Sebelum pandemi, posyandu diadakan sebulan sekali. Lansia bisa menimbang berat badan dan mengukur tekanan darah mereka. Juga curcol soal kesehatan mereka sebulan terakhir. 

Ini belum termasuk para lansia yang membaktikan diri sebagai kader posyandu. Mereka tidak hanya memantau kesehatan dirinya, juga tetangga lansianya. 

3. Piknik RT

Piknik RT menjadi agenda tahunan yang sayang untuk dilewatkan. Selain berwisata ke kota lain, piknik RT ini kadang didesain family gathering. Ada bermacam lomba dan permainan di dalam bus maupun di lokasi wisata.

Dibanding keluarga muda yang rempong membawa anak, keluarga paruh baya dan lansia lebih sering mengikuti kegiatan ini. Piknik menjadi ajang rekreasi lansia yang bosan di usia tua. Kadang, rajin sekali mereka membuat seragam dan menentukan outfit sebelum piknik. Seniat itu memang.

Ini belum termasuk kegiatan sosial ubyang-ubyung ala warga Jogja. Semacam menengok tetangga yang sakit, arisan dasawiswa, arisan RT, pengajian yasinan, pengajian malam Senin, pengajian RT, menghadiri pemakaman, sampai njagong. 

Ajaibnya, kebanyakan kegiatan di atas didominasi lansia daripada kami yang muda. Waktu yang lebih luang menjadi salah satu alasan lansia bisa banyak terlibat dalam masyarakat. 

Produktif bekerja juga bukan prioritas mereka. Kebanyakan lansia di perumahan saya pensiunan pegawai. Tidak kaya raya tapi cukup di masa tua. Aman dari sisi kebutuhan harian. 

Anda sendiri, nanti memilih jadi lansia seperti apa? Aktif dalam kegiatan sosial dan masyarakat sepertinya akan seru dikerjakan di masa tua. Bisa jadi saat itu kesibukan pekerjaan sudah berkurang. Anak cucu jauh dari jangkauan. Dan kita sesekali dilanda kesepian.

Atau, anda bisa memilih menyanyikan lagu seperti bang Duta S07 untuk pasangan senja anda kelak.

Saat rambutku mulai rontok
Yakinlah ku tetap setia
Memijit pundakmu hingga kau tertidur pulas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun