Mohon tunggu...
Joshephine Maretta
Joshephine Maretta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ilmu Komunikasi ✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

"Serupa Tapi Tak Sama", Menilik Perbedaan Jurnalisme Online dan Jurnalisme Multimedia

19 September 2021   14:50 Diperbarui: 19 September 2021   14:51 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.romelteamedia.com/2018/01/pengertian-jurnalistik-online.html

Share and Discussion sites

Situs ini menuntut publik untuk saling terhubung antara satu sama lain dan berdiskusi mengenai konten yang ada di internet. Share and Discussion sites termasuk memanfaatkan internet sebagai sarana bagi publik dalam bertukar ide dan cerita.

Jurnalisme Multimedia

Multimedia (dalam Widodo, 2020, h. 24) seringkali dipahami sebagai berbagai macam media yang terdiri dari teks, video, audio, foto, dan lain-lain. Namun, untuk dapat disebut sebagai multimedia harus terdapat kombinasi dari beberapa jenis media, setidaknya ada tiga jenis. 

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, multimedia dapat dipahami sebagai kombinasi antara teks, video, audio, foto, grafik, dan interaktivitas yang ada pada Web dengan menggunakan format non-linier dan bertujuan untuk memberikan cerita yang menarik serta informatif.

Namun, dalam jurnalisme multimedia terlihat adanya konvergensi sehingga muncullah istilah convergence continuum yang dipahami sebagai suatu saat media akan bergerak atau berkembang ke satu tahapan lain.

Deuze menyatakan bahwa pada umumnya konvergensi dapat dipahami dengan arti kerja sama atau kolaborasi antara newsroom media yang sebelumnya terpisah dengan bagian lain dari suatu perusahaan media. 

Dengan format media yang semakin mengarah ke digital membuat pertukaran konten multimedia semakin mudah. Namun, hal ini juga dapat menimbulkan masalah mengenai etika dan estetika jurnalis. 

Apabila melihat dari pandangan multimedia dalam membuat suatu konten harus memperhatikan kompetensi budaya dari para pengguna internet yang sangat multitasking.

Berikut adalah kebiasaan orang dalam mengakses berita berdasarkan pendapat Deuze :

  • Membaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun