Tapi, dibalik performa yang terus membaik di Vila Belmiro, masalah cedera dan kebugaran seperti menempel dengan ketat. Saat bergabung dengan Santos saja, pemain jago gocek ini tak bisa langsung bermain karena belum cukup bugar.
Ketika sudah mulai rutin bermain, cedera betis di dua kesempatan berbeda, memaksa Neymar absen selama total 2 bulan lebih, antara bulan Maret-Mei 2025. Apesnya, cedera lain, kali ini otot paha, di bulan September, kembali memaksanya absen sekitar satu bulan.
Akibatnya, Carlo Ancelotti tidak memasukkan nama Neymar dalam skuad Timnas Brasil, pada rangkaian laga kualifikasi Piala Dunia 2026 dan uji coba antarnegara antara bulan September-Oktober 2025.
Dengan masalah cedera yang tampak terus berulang, dan level permainan aktual saat ini, tampaknya Piala Dunia 2026 akan jadi mimpi yang sulit dicapai Neymar, bahkan untuk sebatas bisa masuk dalam rombongan pemain Timnas Brasil ke sana.
Andai akhirnya batal berangkat ke Amerika Utara, mungkin pemain bernama lengkap Neymar da Silva Santos Jnior ini akan menutup ceritanya di tim nasional dengan gaya berbeda di Timnas Brasil.
Ibarat sebuah karya seni, Neymar bukan sosok bergaya epik setengah mitos seperti Pele, Zico atau Ronaldo Nazario, tapi bergaya realis, dengan paduan klasik khas bintang bola Brasil: sisi kegembiraan bermain yang cantik, dan gaya hidup ugal-ugalan yang buruk rupa, dengan campuran nuansa sisi materialistik khas sepak bola industri, lewat andilnya yang mengubah total pasar transfer pemain, khususnya di liga-liga top Eropa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI