Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Studi Lanjut, antara Penting dan Tidak Penting

18 Januari 2024   02:10 Diperbarui: 18 Januari 2024   02:18 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain, fenomena minimnya minat menempuh studi lanjut juga menjadi satu potret muram pendidikan nasional, yang sejak lama terlalu berorientasi pada skor angka atau huruf ketimbang nilai.

Alhasil, pendidikan yang seharusnya bisa membangun karakter dan menaikkan kualitas, cenderung hanya menjadi satu prasyarat menggapai kewajiban profesional dan gengsi.

Makanya, tidak sedikit orang yang lupa dengan apa yang sudah dipelajari, segera setelah lulus studi. Sistemnya memang tercipta untuk itu.

Dengan ruwetnya situasi dan faktor yang ada, penambahan anggaran untuk beasiswa tidak akan serta merta memperbaiki keadaan. Akar masalahnya ada di sistem dan budaya yang kacau.

Selama akar masalah ini tidak ditangani, selama itu juga minat studi lanjut masih rendah. Sekalipun anggaran beasiswa ditambah berlipat-lipat, percuma, apalagi kalau prosedurnya masih rumit dan makan waktu terlalu lama. Penambahan kuantitas tanpa perbaikan kualitas hanya akan menambah masalah baru, cepat atau lambat.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun