Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Scaling Gigi dan Cerita Tentangnya

28 Mei 2023   14:03 Diperbarui: 28 Mei 2023   14:04 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bicara soal pengalaman pergi ke dokter gigi, tiap orang pasti punya masalah masing-masing, tapi tidak banyak yang "hanya" menjalani perawatan rutin. Salah satunya scaling alias pembersihan karang gigi.

Sebenarnya, saya juga pernah ke dokter gigi untuk cabut gigi susu, tapi frekuensinya jarang, karena sebagian besar gigi dicabut sendiri, baik disengaja maupun tidak. 

Selama bertahun-tahun, ini jadi satu rutinitas saya tiap kali ke dokter gigi, maksimal dua kali setahun. Salah satu penyebab utamanya datang dari kelainan syaraf motorik bawaan, yang membuat tenaga tangan saya kurang maksimal saat menyikat gigi.

Rutinitas itu sempat terganggu selama dua tahun ketika pandemi, karena situasi belum benar-benar kondusif. Beruntung, saat akhirnya bisa scaling lagi di akhir tahun 2022, masalah di gigi saya masih sama, tidak lebih tidak kurang.

Ternyata, berdasarkan diagnosis dokter di satu kesempatan, satu penyebab utamanya berasal dari kadar basa yang cukup tinggi di mulut saya. Menurut sang dokter kondisi ini terbilang tidak biasa.

Dalam banyak kasus pada umumnya, kandungan kadar asam di dalam mulut lebih tinggi dari kadar basa, bukan sebaliknya. Semakin tinggi kadar asamnya, semakin rawan gigi berlubang. Meski dari luar terlihat putih bersih, kalau kadar asamnya tinggi, belum tentu dia bebas masalah.

Tapi, punya kadar basa lebih tinggi sebenarnya juga bukan berarti bebas masalah, karena gigi kadang terlihat tidak putih sempurna dan plak cepat muncul lagi. Alhasil, scaling secara berkala jadi satu rutinitas.

Dari pengalaman sejauh ini, scaling menjadi satu solusi perawatan gigi yang cukup membantu. Selain bisa membersihkan karang dan plak gigi, ia juga bisa jadi alat monitor kesehatan gigi secara umum.

Harganya berada di kisaran 300-400 ribu rupiah. Memang relatif mahal, tapi layak untuk hasil maksimal dan perawatan yang tuntas. Perawatan secara tuntas sangat penting, supaya kita tidak "menabung" sisa masalah dalam jangka panjang.

Untuk yang satu ini, saya tidak keberatan kalau harus menabung cukup lama, karena memang sangat penting dan bermanfaat dalam jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun