Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dari Komunitas ke Komunitas

29 Desember 2021   00:00 Diperbarui: 29 Desember 2021   00:02 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen foto bersama saat event Dolan Kuliner, Maret 2021 (Dok. K-JOG)

Di sisi lain, event online bersama KOTEKA juga cukup banyak membantu saya belajar beradaptasi, khususnya saat menulis artikel seputar beberapa momen diskusi online yang saya ikuti lewat zoom.

Kadang, kecepatan pemaparan berbicara di sini berpadu dengan suasana bising di sekitar saya. Awalnya, ini sangat menggangu, tapi pelan-pelan bisa diakali, dengan cara menulis tidak langsung. Dalam artian, saya menulis kumpulan poin kerangka gagasan lebih dulu, sebelum akhirnya merangkainya menjadi sebuah tulisan.

Cara ini cukup efektif, karena membuat saya lebih adaptif. Alhasil, saat mengikuti event offline K-JOG di kesempatan lain, saya tetap bisa menulis dengan lancar, meskipun suasananya sangat ramai.

Cukup sampai di situ?

Ternyata belum.

Saat saya mengikuti event "hybrid" di Nepa Cafe, Yogyakarta, 12 Desember 2021 lalu, saya kembali mendapat pengalaman baru dalam tulis-menulis. Dalam event yang menghadirkan audiens daring (via zoom) dan luring (datang langsung ke lokasi) ini, saya kembali diajak beradaptasi dengan keadaan.

Berhubung suasana saat itu cukup "crowded" karena adanya kendaraan bermotor yang sesekali berlalu-lalang di dekat lokasi, dan suasananya cukup ramai, saya memutuskan untuk menggunakan perekam suara di ponsel untuk mengamankan setiap informasi yang disampaikan, sebelum akhirnya diolah menjadi tulisan di Kompasiana.

Suasana event Mountain Day KOTEKA SPIN di Nepa Cafe, 12 Desember 2021 (Dok Mountain Day KOTEKA SPIN)
Suasana event Mountain Day KOTEKA SPIN di Nepa Cafe, 12 Desember 2021 (Dok Mountain Day KOTEKA SPIN)
Cara ini menjadi satu cara lain, yang membuat saya mampu menyiasati kekurangan bawaan, dalam hal kecepatan mengetik. Di sisi lain, pengalaman-pengalaman "belajar" ini juga mampu membuat saya lebih fleksibel saat menulis.

Dengan demikian, saya tak perlu membuat orangtua saya mengubah kebiasaan mereka me-loud speaker ponsel saat sedang streaming. Kebiasaan ini sebetulnya kurang baik, tapi saya memilih untuk mengalah, kecuali jika sedang ada pekerjaan penting, supaya situasi tetap tenang.

Memang, ada juga hadiah-hadiah lain yang datang, mulai dari voucher, relasi, sampai kesempatan untuk terlibat dalam "project" menulis di event tingkat nasional. Tapi, komunitas menulis, yang sudah menemani saya sepanjang tahun 2021, adalah inti dari semuanya.

Bagi saya, mereka adalah hadiah terbaik yang saya dapat di tahun 2021, Dari bertemu merekalah, saya bisa banyak belajar menulis secara adaptif, bagaimanapun situasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun