Penyebabnya, kompetisi liga domestik turut mempengaruhi peringkat Timnas Indonesia di tingkat Asia (AFC) dan dunia (FIFA). Berhubung negara-negara lain sudah mulai menggulirkan kompetisi liganya, tekanan pada PSSI terlihat semakin besar.
Akan aneh jika kompetisi vakum terlalu lama, padahal Timnas sudah sempat bertanding di luar negeri beberapa waktu lalu. Inilah mengapa PSSI terkesan agak terburu-buru saat mengumumkan kick off Liga 1, yang ternyata tidak satu suara dengan PT LIB.
Seharusnya, PSSI perlu memastikan semua aman dan benar-benar siap, supaya semua bisa dimulai sesuai rencana, dan semua pihak terkait sudah satu suara. Jadi, jika ada hal tak terduga setelah ini, semua bisa mengerti.
Melihat situasinya, jika ternyata PPKM masih belum selesai, tampaknya kick off Liga 1 bisa kembali mundur, bahkan sampai awal tahun depan, jika situasi ternyata masih saja berlarut-larut.
Semoga kick off Liga 1 kali  ini bukan sebuah cerita "menunggu godot", yang waktunya terus diundur tanpa kejelasan apapun.
