Tapi, fenomena ini juga menunjukkan, seberapa parah kemandekan pembinaan pemain muda di negeri kita. Kompetisi memang ada, tapi masih ala kadarnya.
Program lain macam Garuda Select pun masih tanda tanya, karena ini seperti "program pengkarbitan" yang gagal. Buktinya, bukannya serius membina kompetisi usia dini, PSSI justru mencanangkan proyek naturalisasi terbaru.
Andai tak bisa dilakukan untuk Piala Dunia U-20 2021, tak menutup kemungkinan, ini adalah strategi PSSI untuk jangka panjang. Dengan demikian, rerata usia pemain naturalisasi akan lebih muda dibanding yang sudah-sudah.
Meski masih belum mengakuinya secara terbuka, andai proyek naturalisasi ini benar adanya, maka kita layak mengapresiasi PSSI, karena kali ini mereka mau mengakui kebobrokannya, meski dengan cara lain. Selebihnya tinggal soal waktu.