Di sisi lain, ini membuktikan, sehebat apapun catatan prestasi di masa lalu, itu bukan jaminan mutlak. Karena, patokan utama yang digunakan adalah kekuatan saat ini, yang perlu terus ditingkatkan, untuk dapat menghadapi masa depan yang pasti lebih dinamis. Jika terlalu terpaku pada masa lalu, itu hanya akan membuat cara pandang menjadi sempit, bak katak dalam tempurung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!