Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saat Barca Bernasib Mujur

19 Januari 2019   14:51 Diperbarui: 19 Januari 2019   14:59 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mujur. Begitulah nasib Barcelona di ajang Copa del Rey alias Piala Raja Spanyol musim ini. Uniknya, kemujuran ini didapat El Barca di dalam dan di luar lapangan. Mengapa demikian?

Di dalam lapangan, Barca berhasil membalikkan keadaan, dengan mencatat kemenangan 3-0, saat menjamu Levante di Camp Nou, Jumat, (18/1). Sepasang gol Ousmane Dembele dan sebuah gol dari Lionel Messi memastikan Barca lolos ke babak perempatfinal Copa del Rey, setelah unggul agregat 4-2. Sebelumnya, Barca sempat takluk 1-2 di kandang Levante.

Jadi, kelolosan Barcelona kali ini bisa dibilang sebagai sebuah kemujuran. Karena, mereka mampu "move on" dengan cepat, setelah kalah secara mengejutkan di leg pertama. Kemenangan ini sekaligus menjaga asa Barca, untuk meraih gelar Copa del Rey yang kelima secara beruntun.

Di babak perempatfinal, Barcelona akan menghadapi tantangan Sevilla, salah satu tim kuda hitam La Liga musim ini, yang menghuni posisi tiga besar klasemen sementara. Di ajang Copa del Rey, Sevilla lolos ke babak perempatfinal, setelah menang agregat 3-2 atas Athletic Bilbao, Kamis, (17/1).

Uniknya, kemujuran Barca juga menular ke luar lapangan. Karena, mereka lolos dari ancaman sanksi diskualifikasi, akibat memainkan Chumi di leg pertama. Bek muda yang dipromosikan dari tim Barcelona B ini dimainkan pelatih Ernesto Valverde, meski sebenarnya sedang menjalani sanksi akumulasi lima kartu kuning di  Segunda Division B (kompetisi kasta ketiga Liga Spanyol). Sebagai informasi, pada musim ini tim Barcelona B bermain di Segunda Division B.

Sebenarnya, pelanggaran yang dilakukan Barca ini sudah dilaporkan Levante ke RFEF (PSSI-nya Spanyol). Tapi, laporan Levante ditolak RFEF, karena saat laporan Levante diterima RFEF, masalah tersebut sudah melewati batas waktu yang ditentukan. Otomatis, kasus ini tak bisa diperkarakan. Alhasil, Barca tetap dinyatakan lolos ke babak perempatfinal Copa del Rey.

Sebelumnya, perkara serupa juga pernah dialami Real Madrid di babak 32 besar ajang Copa del Rey pada musim 2015/2016. Kala itu, di leg pertama, El Real kedapatan memainkan Denis Cheryshev, pemain yang sebenarnya sedang menjalani sanksi akumulasi kartu kuning. Dalam pertandingan ini, Real Madrid menang 3-1, dengan salah satu golnya dicetak oleh Cheryshev.

Pelanggaran ini lalu segera dilaporkan oleh Cadiz (lawan El Real saat itu) ke RFEF, segera setelah pertandingan itu selesai, dan laporan ini segera diproses RFEF, karena dilaporkan Cadiz sebelum batas waktu 1x24 jam setelah pertandingan selesai. Alhasil, meski menang atas Cadiz, Real Madrid tersingkir dari Copa del Rey akibat didiskualifikasi oleh RFEF.

Kasus inilah, yang menjadi rujukan Levante untuk memperkarakan pelanggaran El Barca. Sayangnya, Levante baru melaporkan pelanggaran Barca ke RFEF, setelah pertandingan leg kedua selesai. Apa boleh buat, RFEF pun menolaknya. Andai Levante melaporkannya ke RFEF setelah leg pertama selesai, Barca pasti terkena sanksi diskualifikasi dari RFEF.

Situasi ini jelas menjadi sebuah "kesempatan kedua" buat Barca di ajang Copa del Rey. Dengan gawatnya sanksi yang hampir mereka terima ini, sudah pasti mereka tak akan mengulanginya lagi. Apalagi, lawan mereka setelah ini  lebih kuat dibanding sebelumnya. Jika sampai lengah, musim pertama Lionel Messi sebagai kapten tim Barcelona akan terasa begitu hambar.

Menarik ditunggu, bagaimana kelanjutan kiprah Barca setelah ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun