Dari segi kecepatan, Febri memang tak perlu diragukan lagi. Tapi, lini tengah timnas butuh "mesin tambahan" untuk membantu kinerja Evan Dimas. Karena, jika Evan dijaga ketat pemain lawan, kreasi permainan timnas akan terganggu. Selain itu, timnas perlu sosok pemain yang mampu menghubungkan duet Stefano Lilipaly-Beto di lini belakang dengan Evan Dimas di lini tengah.
Di sinilah, peran Septian David Maulana dibutuhkan. Karena, gaya main Febri Haryadi, yang cenderung individualis sudah mulai terbaca lawan, seperti yang terjadi di laga melawan Hongkong. Jika ternyata Febri masih dimainkan, ia bisa menjadi kartu mati bagi timnas. Karena, lawan yang akan dihadapi kali ini lebih cepat dan lebih "berotot" dibanding sebelumnya. Jadi, timnas harus berani menampilkan strategi kejutan. Apalagi, timnas dibebani target minimal lolos ke babak semifinal Asian Games 2018.
Menarik ditunggu, bagaimana kiprah timnas Indonesia di fase gugur Asian Games 2018.