"Menunggu saya?"
"Ya. Apakah Tuan lupa dengan saya?" tanya gadis itu. Â Â
Dia tersenyum. Ya, gadis itu memang sudah lama hadir dalam pikirannya, dalam perasaannya. Kadang menghilang tapi kemudian hadir kembali. Dia tidak menyangka akan bertemu gadis itu di sini. Di sebuah taman dengan bebungaan yang berwarna-warni. Kupu-kupu beterbangan, seekor hinggap di rambut gadis itu. Sungguh hari yang menakjubkan.
"Apakah Tuan tidak merasakan?" tanya gadis itu. Â Â
"Merasakan apa?"
"Cinta."
Dia tersenyum.
Dia tidak tahu orang-orang di sekelilingnya memandang aneh.
"Apa kata saya juga, dia sudah jadi gila," kata teman sepekerjaannya. "Masa dia senyam-senyum sendiri. Bicara sendiri kepada pohon."
"Stress mungkin bertahun-tahun hanya sebagai honorer," kata teman yang lainnya. ****