Mengapa itu-itu saja?
Terbelenggu kebiasaan tak terasa
Semestinya unik berciri khas
Dimana jati diri tenggelam, masihkah hanya bergumam?
Hanya terbangun saat fajar berusaha segar
Lewati hari, merangkak, berdiri, berlari sebatas memutari
Kembali berhenti kala letih hampiri, kembali pulihkan energi
Biasa dan seperti biasa saja
Manakah diri yang sejati?
Tenggelam dalam mimpi, hanya mengikuti
Walau nanti tak pasti, mengapa terasa tak asing lagi?
Ingin berdikari, memecah kebuntuan naluri.
YW, 2 Desember 2022
Baca juga: Capek Puas
Baca juga: Siap Ndan!
Baca juga: Kesempatan dan Kesempitan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!