Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Rasanya Saat Menjelang Kemerdekaan?

16 Agustus 2022   13:58 Diperbarui: 24 Agustus 2022   15:59 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://www.tytylimlim.id/

Pernah ada dalam kesusahan

Dulu saat Indonesia dijajah oleh bangsa lain, rakyat begitu menderita dan hidup dalam keterbatasan. Hidup tidak bebas dan pernah diperbudak oleh bangsa lain dalam waktu yang sangat lama. Berada dalam kekuasaan bangsa lain, didikte bangsa lain dan tidak bisa menentukan masa depannya sendiri.

Jika melihat masa sekarang, banyak keleluasaan untuk menembangkan diri dan dapat bersama-sama mewujudkan cita-cita bangsa.

Dapat mudah teratasi dengan kebersamaan

Dulu ketika belum adanya persatuan, rakyat Indonesia begitu mudah diadu domba oleh penjajah. Dan ketika terpecah-pecah mudah sekali ditaklukkan dan dikuasai bangsa lain. Dari mulai dijajah oleh bangsa Portugis, Belanda hingga Jepang keadaan bangsa Indonesia sedang tercerai berai.

Hingga akhirnya muncul kesadaran bersama perlunya persatuan dan kesatuan untuk bisa bangkit melawan penjajahan. Mulailah adanya pergerakan, yang terkenal puncaknya yaitu Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Kesadaran meluas dan menguat, sehingga bangsa Indonesia mampu mengusir penjajah.

Saat ini semangat persatuan dan kesatuan harus terus dipertahankan dan terus ditingkatkan. Jangan sampai terpecah oleh adanya perbedaan pribadi maupun golongan. Keutuhan NKRI harga mati.

Ada tekad kuat yang dinyatakan

Kemerdekaan yang diraih juga karena harapan bangsa Indonesia yang berani dinyatakan dalam Proklamasi pada 17 Agustus 1945. Keberanian ini menjadi tekad bersama apa pun resikonya, harus disampaikan kepada dunia bahwa Indonesia harus merdeka dari penjajahan.

Pengalaman perjuangan lalu bangsa Indonesia seharusnya semestinya menjadikan bangsa Indonesia sekarang berani menyatakan diri dan menunjukkan cita-citanya.

Ada pengorbanan yang takkan sia-sia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun