Lain lagi, ada teman yang seorang tentara punya kebiasaan olahraga yang berat tingkatannya. Contohnya, ketika dia mengalami flu atau demam, justru berolahraga lari atau voli di bawah terik matahari pada siang hari. Flu atau demam pun lenyap, karena berolahraga.
Dua contoh di atas, menunjukkan bahwa faktor kebiasaan juga menjadi faktor penentu kemampuan fisik seseorang. Jika orang awam yang tidak terbiasa berada di bawah terik matahari, meniru apa yang dilakukan tentara seperti contoh di atas, malah bisa pingsan dan membahayakan.
Terkait kemampuan fisik ini, juga penting memperhatikan adanya riwayat penyakit tertentu yang mungkin berbahaya jika melakukan kegiatan olahraga tertentu. Misalnya ada riwayat sakit jantung, asma, tekanan darah tinggi dll, agar lebih berhati-hati.
"Penting perhatikan kondisi tubuh. Jika merasa kelelahan atau tidak nyaman pada tubuh, segera berhentilah berolahraga, jangan dipaksakan!"
Ketiga, berolahraga perlu rutinitas agar terbiasa dan ada peningkatan kemampuan. Akan berbahaya, jika sekian lama tidak berolah raga atau bahkan belum pernah berolahraga, tetiba berolahraga berat.
Tahapan-tahapan penting dalam berolahraga, penting dilakukan untuk kesiapan fisik. Seperti, pemanasan yang cukup, latihan inti yang tetap berhati-hati dan sampai pada pendinginan untuk melepaskan ketegangan otot-otot.
Keempat, makanan dan minuman juga perlu diperhatikan untuk energi saat berolahraga dan pemulihan setelah berolahraga. Dalam olahraga khusus dengan tujuan pembentukan otot misalnya, perlu makanan dan minuman yang lebih banyak mengandung protein.
Hal yang seringkali dibutuhkan saat berolahraga, yaitu cukup minum air putih. Ada banyak kasus orang pingsan saat berolahraga, seringkali disebabkan kurangnya cairan yang akibatkan dehidrasi.
Kelima, berolahragalah dengan hati yang gembira. Lakukanlah kegiatan olahraga yang benar-benar disukai, agar lebih bisa menikmati. Sedikit bergaya dengan aksesoris seperti jersey yang tidak berlebihan atau bisa juga sambil menikmati musik, bisa semakin menambah semangat berolahraga.
Jangan sampai berolahraga dengan terpaksa, misalnya hanya karena sekedar ikut-ikutan atau memaksakan diri demi diet tertentu. Berolahraga juga perlu berlatih, perlu menjalani suatu proses dengan tahapan-tahapan yang dilalui.
Jadikan olahraga kita berkesan, dan memunculkan semangat untuk berolahraga kembali. Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.
Salam sehat, salam olahraga