Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di MIS Nyalindung membuktikan bahwa inovasi pembelajaran berbasis literasi-STEM mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan literasi sains, numerasi, serta motivasi belajar siswa. Dengan melibatkan dosen dan mahasiswa dalam satu tim yang solid, kegiatan ini menjadi contoh kolaborasi edukatif yang dapat direplikasi di sekolah-sekolah dasar lainnya, khususnya di daerah dengan tantangan akses pendidikan. Diharapkan, melalui inisiatif seperti ini, upaya membangun budaya literasi, mengasah logika saintifik, dan menumbuhkan karakter pembelajar yang aktif dan kreatif di kalangan siswa sekolah dasar dapat terus diperkuat di berbagai daerah di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI