Liga Inggris musim ini mungkin adalah satu dari sekian musim yang bisa dibilang cukup aneh. Setelah pandemi virus Covid 19 membuat sebagian besar liga menutup musim lalu dengan cepat, sebagian lainnya termasuk Liga Inggris tetap melanjutkan liga yang membuat jadwalnya menjadi molor hingga pertengahan Juli. Belum lagi ada yang masih harus berkutat di Liga Champions dan Liga Europa yang juga ikut tertunda. Ini membuat awal musim liga jadi telat sehingga baru dimulai pertengahan September silam. ini membuat beberapa klub harus memainkan laga hampir setiap 3 hari sekali, terutama yang tidak hanya bermain di Liga saja, tapi juga di Liga Champions dan juga Liga Europa.
Terlepas dari gangguan yang ada sejak pandemi virus Covid 19, ada yang cukup menarik di Liga Inggris musim ini, mulai dari tidak konsistennya tim tradisional "Big 6" dimana hanya Liverpool yang berada di posisi atas (posisi 2) dan sisanya tercecer di tengah klasemen (Chelsea di posisi 9, Arsenal di posisi 10, Tottenham Hotspur di posisi 11, dan duo Manchester City dan Manchester United di posisi 13 dan 15 seperti dilansir Soccerway), pembantaian Manchester United 1-6 atas Tottenham Hotspur dan Aston Villa yang menang telak 7-2 atas Liverpool, hingga Everton yang berada di puncak klasemen, ada fakta yang menarik setelah Everton mengalami kekalahan atas tamu mereka 0-2 di Goodison Park, dan sehari sebelumnya Aston Villa dibantai 0-3 oleh tim promosi Leeds United di Villa Park. Apa itu?
Ya, kekalahan Everton dan Aston Villa membuat semua tim di Liga Inggris sudah pernah mencicipi kekalahan dari 6 pertandingan sejauh ini. Ternyata, ini bukan hal baru, dan seperti mengulang Liga Inggris 53 tahun silam. Seperti dilansir dari OptaJoe dan berbagai sumber, Â musim ini adalah musim pertama sejak Liga Inggris musim 1967 - 1968 dimana semua kontestan Liga Inggris telah mengalami kekalahan.Â
Juga yang menarik, seperti dilansir dari RSSSF, mayoritas dari tim di Liga Inggris musim 1967 - 1968 juga bermain di Liga Inggris musim ini, dengan hanya Crystal Palace dan Brighton and Hove Albion saja yang tidak ada di musim 1967 - 1968. (dengan Liga Inggris saat itu masih dengan format 22 tim dan poin menang 2), dan posisi mereka digantikan 4 tim lainnya seperti Nottingham Forest, Sunderland, Stoke City dan Coventry City.
Bila musim ini adalah ulangan musim 1967 - 1968 silam, menarik juga untuk ditunggu apakah musim ini akan sama persis dengan 53 musim silam, dimana di musim tersebut Manchester City menjadi pemenang liga dengan 56 poin, mengalahkan Manchester United di posisi 2 dengan selisih 2 poin, dan Liverpool berada di peringkat 3 dengan selisih 1 poin dari Manchester United. Apakah musim ini akan sama seperti 53 tahun silam? Yang pasti, kalau zona atas klasemen kecil kemungkinan (atau bahkan tidak mungkin terjadi) seperti 53 tahun silam, sepertinya 2 dari 3 posisi zona degradasi tampak seperti sudah dapat dipastikan terisi sama seperti 53 tahun silam, dimana zona degradasi ditempati Fulham dan Sheffield United, yang saat ini menempati 2 posisi terakhir di Liga Inggris musim ini dengan sama - sama baru meraih 1 poin. Pertanyaannya, siapa satu tim lagi yang akan menyusul mereka turun ke ke divisi Championship? Kita tunggu saja!Â
*Data diambil dari berbagai sumber
